Bupati Magelang Divaksin Corona Pertama Kali

Konten Media Partner
25 Januari 2021 17:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Magelang, Jawa Tengah, Zaenal Arifin Saat mendapatkan vaksinasi COVID-19 dari petugas kesehatan di Rumah Dinas, Senin (25/1/2021). foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Magelang, Jawa Tengah, Zaenal Arifin Saat mendapatkan vaksinasi COVID-19 dari petugas kesehatan di Rumah Dinas, Senin (25/1/2021). foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Bupati Magelang Zaenal Arifin menjadi orang pertama yang divaksin di wilayahnya. Selain itu menyusul jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, serta tokoh agama yang juga mengawali pencanangan Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Magelang.
ADVERTISEMENT
Proses berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan sama sekali. Adapun vaksinasi dimaksudkan sebagai upaya mencapai kekebalan kelompok dan melindungi masyarakat dari COVID-19. Hal itu juga merujuk dari perintah Presiden Joko Widodo agar kepala daerah menjadi orang pertama yang divaksin di wilayahnya.
"Saya baru saja pertama kali memulai vaksinasi dan mencanangkan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Magelang. Nanti akan dilakukan vaksinasi lagi dua minggu yang akan datang tepatnya tanggal 8 Februari 2021," kata, Zaenal Arifin usai melaksanakan vaksinasi COVID-19 di Pendapa Merapi Rumah Dinas Bupati Magelang, Senin (25/1/2021).
Menurut dia, nantinya vaksinasi COVID-19 ini harus dilakukan oleh seluruh masyarakat sesuai dengan ketentuan yang sudah ada. Hal ini sebagai tanggung jawab pribadi dan upaya untuk menjaga negeri.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, vaksinasi pertama adalah dilakukan oleh tenaga kesehatan (Nakes), selain itu juga termasuk diikuti oleh Kepala Daerah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
"Oleh karena itu kita juga mengajak Kyai H.M. Agus Aliqoishor sebagai salah satu pengasuh pimpinan pondok pesantren (Watucongol) untuk mewakili dari sisi halal dan aman untuk dilakukan vaksinasi tersebut," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Zaenal juga menghimbau kepada masyarakat untuk ikut serta mensukseskan jalannya vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Magelang. Bagi masyarakat yang sudah divaksinasi diharapkan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Meskipun nanti sudah divaksin, Prokesnya jangan lupa. Harus tetap menggunakan masker, jaga jarak, dan menghindari kerumunan harus tetap dilakukan," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, total kasus konfirmasi COVID-19 di Kabupaten Magelang sampai dengan tanggal 24 Januari 2021 pukul 15.00 WIB kemarin ada sebanyak 7.495 orang. Dengan rincian sembuh sebanyak 5.820 orang, meninggal sebanyak 195 orang, dan dirawat/isolasi mandiri sebanyak 1.480 orang.
ADVERTISEMENT
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti menerangkan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Magelang sebagai salah satu upaya untuk mengurangi transmisi/penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity), dan melindungi masyarakat agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.
Total sasaran pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Magelang sebanyak 795.580 orang dengan rincian, sumber daya manusia kesehatan 2.794 orang, pelayan publik 42.865 orang, masyarakat rentan 404.502 orang, masyarakat umum dan pelaku ekonomi 181.945 orang, masyarakat rentan lainnya (lansia) 163.474 orang.
"Kabupaten Magelang mendapatkan alokasi vaksin sebanyak 5.640 dosis untuk 2.794 sumber daya manusia kesehatan dan 10 VVIP daerah. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini ditargetkan selesai pada tanggal 28 Januari 2021," terang, Retno. (Ari)
ADVERTISEMENT