Bupati Pati Rangkul Generasi Muda Lestarikan Musik Keroncong Lewat Media Sosial

Konten Media Partner
15 Oktober 2020 19:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konser Kolaborasi Maestro Keroncong Indonesia dan AS di Lembaga Terkemuka Smithsonian. Foto: Dok. KBRI Washington DC
zoom-in-whitePerbesar
Konser Kolaborasi Maestro Keroncong Indonesia dan AS di Lembaga Terkemuka Smithsonian. Foto: Dok. KBRI Washington DC
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi corona telah membuat segala bentuk pertunjukkan, pentas seni, pagelaran, maupun konser menjadi terhambat. Tak hanya diam, para pegiat seni budaya termasuk musik keroncong kemudian memanfaatkan teknologi yang ada seperti melakukan pentas secara virtual melalui Facebook, Instagram maupun youtube.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Bupati Pati Haryanto saat pengukuhan pengurus cabang HAMKRI (Himpunan Artis Musik Keroncong Indonesia) Kabupaten Pati masa Bhakti Tahun 2020-2025 di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (14/10/2020).
Selain dapat menjadi sarana pengembangan dan pelestarian seni musik keroncong, Bupati menilai media sosial juga bisa menjadi sarana meningkatkan kesejahteraan. Bahkan kini banyak artis yang beralih profesi menjadi youtuber.
Haryanto mengatakan di daerah lain seperti Solo, Jogja dan Semarang saat ini sudah banyak muncul anak-anak muda yang berkreasi, berinovasi dan berkolaborasi mempromosikan musik keroncong dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram, facebook dan youtube.
"Dengan kreativitas dan inovasi seperti itu, kita tentunya berharap akan muncul generasi muda artis-artis keroncong dari Kabupaten Pati yang mampu melanjutkan kiprah para legenda musik keroncong seperti maestro almarhum Gesang dan Waljinah," jelas Bupati.
ADVERTISEMENT
Pihaknya mengatakan bahwa saat ini generasi muda banyak yang menyukai musik keroncong. Sehingga keroncong bisa berdiri sejajar dengan musik lainnya, sekaligus keberadaanya menjadi lestari.
Bupati pun mengajak semua pihak melestarikan seni dan budaya bangsa seperti orkes keroncong yang merupakan warisan budaya leluhur. Ia meyakini untuk memajukan wisata, maka harus dibarengi dengan memajukan kesenian dan kebudayaan.
"Jadi tidak harus terpaku pada kegiatan pentas di panggung seni dan budaya saja. Tetapi juga harus kreatif dan inovatif menyesuaikan situasi dan kondisi saat ini," imbuh Haryanto.
Kepada pengurus HAMKRI Kabupaten Pati, Bupati berpesan agar menjadikan organisasi sebagai wadah para artis musik keroncong. Ia pun mengimbau agar bekerja sama dengan para pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Pati dalam mengembangkan dan melestarikan musik keroncong.
ADVERTISEMENT
Haryanto juga berharap pengurus cabang HAMKRI yang baru juga dapat melahirkan generasi artis keroncong milenial, sehingga seni musik keroncong dapat menarik minat generasi muda untuk mengembangkan dan mem-viralkan musik keroncong.
"Semoga dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, terutama dalam usaha menjaga, mengembangkan dan melestarikan seni musik Keroncong di Kabupaten Pati," tandasnya. (Benedikta Dinda)