Bupati Sleman Usai Jalani Suntik Vaksin COVID-19: Tidak Terasa Apa-apa

Konten Media Partner
14 Januari 2021 13:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Sleman, Sri Purnomo saat disuntik vaksin COVID-19. Foto: Sleman TV.
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Sleman, Sri Purnomo saat disuntik vaksin COVID-19. Foto: Sleman TV.
ADVERTISEMENT
Sebagian wilayah di Yogyakarta menjalani vaksinasi COVID-19 perdana pada Kamis (14/1/2021). Ketiga daerah tersebut di antaranya ialah di Provinsi Yogyakarta, Kota Jogja, dan Kabupaten Sleman.
ADVERTISEMENT
Di Kabupaten Sleman, vaksinasi dilakukan di Puskesmas Ngemplak 2, Sleman, Yogyakarta. Proses vaksinasi tersebut disiarkan juga secara streaming di YouTube.
Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan bahwa vaksin ini menjadi harapan baru bagi masyarakat setelah dihantam pandemi corona selama hampir kurun waktu setahun.
Dirinya pun menceritakan proses vaksinasi COVID-19 yang dilakukan.
"Setelah rangkaian kita mengikuti launching vaksin COVID-19 ini, saya diminta cek suhu, kemudian cek gula darah. Ketika semua memenuhi kriteria, kami kemudian divaksin," papar Sri Purnomo.
Informasi selengkapnya klik di sini.
Setelah disuntik vaksin COVID-19, pihaknya diminta untuk menunggu reaksi dari vaksin, dirinya mengaku tidak merasa hal aneh atau efek samping yang menganggu.
"Setelah divaksin, kami nunggu reaksi 30 menit. Saya divaksin jam 11 kurang 10 menit. Sudah lebih 30 menit dan biasa-biasa. Ketika tadi kami divaksin rasanya seperti digigit semut. Setelah itu dipegang juga nggak terasa. Gatal juga tidak, pegel juga tidak," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Di Puskesmas Ngemplak 2, tampak pula influencer dr. Tirta juga disuntik vaksin COVID-19. Dirinya menjalani vaksinasi di Puskesmas untuk meyakinkan kepercayaan masyarakat tentang keamanan vaksin.
"Harapannya dari saya vaksinasi pertama di Sleman masyarakat percaya, trust issue juga bagus dan kita juga bisa menangkal info hoax dan bisa menangkal dari pandemi," dr Tirta.
Sementara itu, Bupati Sleman berharap agar tak ada ketakutan dari masyarakat terkait vaksin jika saatnya nanti tiba untuk dilakukan penyuntikan.
"Ketika sudah tiba saatnya agar masyarakt tidak perlu takut. Dari sisi disuntik itu tidak begitu terasa. Dari sisi BPOM untuk izin sudah terpegang, dari MUI kehalalannya tidak diragukan lagi. Kita tinggal nunggu distribusi. Kita memberikan juga secara bertahap," ujarnya.
ADVERTISEMENT