Butet Kartaredjasa Gandeng 20 Kelompok Seni untuk Bangkitkan Kesenian

Butet Kartaredjasa (tengah). Foto: Tugu Jogja

Pandemi corona memukul telak kehidupan seniman di Indonesia terkhusus di Yogyakarta. Selama 2,5 tahun belakangan ini para seniman seolah mati suri tak bisa mengekspresikan diri.

Aturan yang ketat hingga perubahan pola pikir masyarakat akibat pandemi membuat para seniman harus berjuang bertahan hidup selama 2,5 tahun terakhir.

Pada awal tahun 2022 lalu, Butet Kartaredjasa bersama sejumlah seniman dan budayawan berkunjung ke Istana Presiden dan bertemu Jokowi. Mereka menyampaikan keluhan soal hambatan yang dialami selama pandemi.

"Waktu itu kita tahu betapa susahnya para pekerja seni untuk mengekspresikan diri karena larangan yang begitu ketat," kata Butet Kartaredjasa, Jumat (5/8/2022).

Butet menyebutkan bahwa dirinya menerima sejumlah laporan dari rekan-rekan seninya. Salah satunya seniman wayang kulit. Para seniman itu harus berhadapan dengan Satpol PP bila nekat gelar pertunjukan.

"Lho kesenian kok dipenjara," katanya.

Untuk itulah Butet Kartaredjasa atas dukungan berbagai pihak mengajak 20 kelompok seni untuk mementaskan karya seni tradisional mereka dalam rangkaian bertajuk 'Bangkit Berkarya Lagi!'. Event ini akan digelar pada Agustus hingga November 2022.

Tak terpusat di satu titik saja, masing-masing acara digelar di tempat yang berbeda dan tersebar di 4 kabupaten serta 1 kota di DIY. Pihaknya juga menginginkan agar negara hadir dalam momen kebangkitan seni ini.

"Saya ingin negara harus hadir di dalam kebangkitan berkarya lagi para seniman," ujarnya.

"Problem itu dana Pak (Jokowi), tolong perintahkan Menteri BUMN utk berikan support, pakai CSR untuk dukung seniman, supaya mereka bisa berkesenian lagi, mendapat income lagi," ujarnya saat menemui Jokowi di awal tahun 2022.

Pameran seni lukis Bangkit Berkarya Lagi. Foto: Tugu Jogja

Benar saja, 2 BUMN hadir untuk mendukung event kesenian tradisional di Yogyakarta ini. Keduanya adalah PLN dan BRI. Butet mengungkapkan bahwa ada efek domino dari event kesenian.

"Bukan hanya kesenian, tapi efek domino sangat besar," ujarnya.

Masyarakat di sekitar lokasi tidak hanya bisa menikmati kesenian sebagai hiburan saja. Mereka juga bisa memanfaatkan peluang ekonomi.

"Ini suatu kebanggaan bagi kami. Sesuai dengan arahan Pak Presiden agar PLN dukung penuh dalam kebangkitan ini. Semoga acara ini menambah semangat bagi para seniman dan komunitasnya," ujar Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, & Bali PLN, Haryanto WS.