Cegah Penularan Corona, Universitas di Jogja Adakan PMB Secara Online

Konten Media Partner
4 Januari 2021 14:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penerapan PMB Online. Foto: Len/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Penerapan PMB Online. Foto: Len/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Meski sudah memasuki tahun 2021, pandemi corona masih belum berakhir. Alhasil kegiatan baik perkuliahan maupun penerimaan mahasiswa baru (PMB) di universitas yang ada di wilayah Yogyakarta masih akan digelar secara online.
ADVERTISEMENT
Cara tersebut kemungkinan berlaku di sebagian besar universitas di Jogja, salah satunya juga dilakukan oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Tahun ini, universitas menargetkan setidaknya 6.500 hingga 7.000 pendaftar mahasiswa baru.
Pihak kampus mengatakan bahwa skema tahun ini tentu berubah dari PMB saat sebelum pandemi corona. Kini semua prosesnya sudah dilakukan secara daring.
Informasi selengkapnya klik di sini.
"Sebagai contoh, kita lebih banyak membuat atau menggunakan sistem seleksi tanpa test, daftar dari rumah saja. Beberapa kita menggunakan sistem bisa langsung yang tidak perlu datang ke kampus. Sistem seleksi kita ubah menjadi online," papar Rektor UAD, Muchlas pada Senin (4/1/2020).
Hal serupa juga dikatakan Wahyu Widyaningsih, selaku Kepala Biro Akademik dan Admisi sekaligus ketua PMB UAD 2021. Pihaknya optimis proses PMB tahun 2021 ini tetap berlangsung baik meski di tengah pandemi corona.
ADVERTISEMENT
"Kita lebih efektifkan secara online. Hampir 70 persen mahasiswa masuk lewat jalur bebas tes," kata Wahyu.
"Dengan kendala pandemi orangtua mengirim anaknya ke Jogja tentu ada kekhawatiran. Meski ada penurunan dari luar Jawa, tapi (antusiasme pendaftaran) tetep baik," imbuhnya.
Bicara soal kemungkinan skema pembelajaran yang akan ditetapkan tahun ini, Muchlas mengatakan bahwa telah siap dengan infrastruktur untuk protokol kesehatan.
"Kalau yang di kampus kita sudah menyiapkan dari sisi protokolnya, dokumen protokolnya sudah ada. Infrastruktur sudah disiapkan semuanya. Termasuk akses masuk ke kampus ini dengan protokol standar," paparnya.
Nantinya ada petugas yang mendampingi, pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker, dan physical distancing. Acara offline juga kita sudah minta mematuhi protokol. Tak hanya itu, pihak kampus pun secara aktif melakukan koordinasi dengan Satgas COVID-19 yang sudah dibentuk universitas. Rekomendasi ada di tangan satgas.
ADVERTISEMENT
"Kemarin edaran terakhir sebelum 2021 semuanya di semester depan daring. Walaupun beberapa ada yang fully online. Beberapa praktikum untuk praktikum mahasiswa profesi kita izinkan luring atas rekomendasi dari satgas," pungkasnya.