Cegah Penyebaran Corona, Masjid Jogokariyan Bagikan 5000 Hand Sanitizer Gratis

Konten Media Partner
21 Maret 2020 20:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hand sanitizer yang diproduksi oleh Masjid Jogokariyan dan siap untuk dibagikan ke warga Jogokariyan. Foto: Twitter/@jogokariyan.
zoom-in-whitePerbesar
Hand sanitizer yang diproduksi oleh Masjid Jogokariyan dan siap untuk dibagikan ke warga Jogokariyan. Foto: Twitter/@jogokariyan.
ADVERTISEMENT
Kesulitan masyarakat untuk mencari hand sanitizer rupanya mendapat perhatian dari sejumlah pihak. Tak sedikit pihak yang memproduksi hand sanitizer untuk dibagikan maupun dijual pada warga Yogyakarta. Seperti halnya yang dilakukan oleh Masjid Jogokariyan.
ADVERTISEMENT
Pihak masjid telah memproduksi 5000 botol hand sanitizer yang akan dibagikan pada masyarakat secara cuma-cuma. Namun karena keterbatasan sumber daya, ribuan hand sanitizer tersebut baru dibagikan pada warga Jogokariyan.
“Kita sudah membotoli kecil – kecil (hand sanitizer) untuk dibagikan pada seluruh jamaah,” ujar Ismail, pengurus takmis Masjid Jogokariyan, Sabtu (21/3/2020).
Pihak Masjid Jogokariyan menyiapkan hand sanitizer untuk dibagikan pada warga. Foto: Twitter/@jogokariyan
Berdasarkan unggahan oleh akun resmi Masjid Jogokariyan di twitter (@jogokariyan), hand sanitizer tersebut dibuat berdasarkan bahan, alat, dan prosedur yang sudah disampaikan BPOM.
“Semoga ini bisa menjadi ikhtiar dalam rangka mengurangi dan menghambat penyebaran virus corona di Indonesia,” tulis akun tersebut.
Pembagian hand sanitizer tersebut juga dipublikasikan melalui Twitter. Sejak Kamis (19/3/2020), pihak masjid telah mulai melakukan produksi hand sanitizer untuk warga di sekitar masjid.
ADVERTISEMENT
5000 HAND SANITIZER GRATIS UNTUK WARGA! Alhamdulillah, mulai Kamis kemarin Masjid Jogokariyan mulai memproduksi hand sanitizer untuk dibagikan ke masyarakat. Atas inisiasi jamaah & restu dewan syuro, program ini dilakukan untuk menangani mulai sulitnya hand sanitizer di pasaran,” tulis akun tersebut.