Warga yang Disandera Terduga Teroris di Kaliurang Alami Trauma

Konten Media Partner
15 Juli 2018 1:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga yang Disandera Terduga Teroris di Kaliurang Alami Trauma
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Insiden penangkapan terduga teroris di Jalan Kaliurang KM 9,3, Ngaglik, Sleman, diwarnai dengan aksi penyanderaan. Mereka menyandera salah seorang warga sekitar yang tinggal di Gondangan RT 1 RW 44, Ngaglik, Sleman.
ADVERTISEMENT
Gito Sambodo (41 tahun), salah satu kerabat keluarga yang disandera oleh para pelaku, mengatakan keluarganya yang disandera, adalah istri dari kakak kandungnya.
Tidak begitu lama, kata Gito, keluarganya berhasil lolos dari sandera pelaku terduga teroris tersebut.
"Kakak ipar saya tadi sempat disandera, sebentar dan langsung bisa keluar dan meminta tolong kepada warga," kata Gito saat dijumpai awak media, Sabtu (14/7).
"Ada luka memar di kedua dengkulnya, luka itu karena berusaha melarikan diri dan terjatuh, dan tadi sudah langsung diobatin," katanya.
Ia menceritakan, setelah kakak iparnya sandera, beberapa saat kemudian pelaku terduga teroris akhirnya bisa dilumpuhkan oleh pihak Kepolisian. Saat ini, kata Gito, kakak iparnya dan keluarganya telah diungsikan ke tempat yang lebih aman.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, saat ini keluarganya yang sempat disandera itu masih dalam keadaan trauma dan diamankan ke rumah pihak keluarganya. Dia tidak bisa memastikan kapan keluarga saudaranya itu akan kembali ke rumahnya.
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yulianto mengatakan, tiga pelaku berhasil dilumpuhkan oleh pihak kepolisian dan langsung tewas di tempat. Namun kepastian tersebut masih menunggu dari pihak rumah sakit untuk memastikan kondisi para pelaku.
"Hari ini terjadi penangkapan tindakan proposional kepada pelaku (terduga teroris)," kata Yuliyanto.
(Nadhir Attamimi)