Dampak Corona, 53 Pergerakan Penerbangan Dibatalkan di YIA

Konten Media Partner
28 Maret 2020 12:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yogyakarta International Airport (YIA). Foto: Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Yogyakarta International Airport (YIA). Foto: Kumparan
ADVERTISEMENT
53 movement (pergerakan) penerbangan membatalkan jadwal mereka dalam full operation Yogyakarta International Airport (YIA), Minggu (29/3/2020) besok. Hal ini dilakukan maskapai penerbangan karena dampak virus corona yang mengakibatkan penurunan jumlah penumpang cukup drastis.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, YIA akan mulai beroperasi penuh pada Minggu (29/3/2020) besok. Seluruh penerbangan di Bandara Internasional Adisutjipto mulai dipindahkan ke YIA. Dan nantinya, YIA akan beroperasi selama 24 jam mulai tanggal 29 Maret 2020 ini.
Direktur PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengungkapkan, cancel flight tersebut adalah inisiatif atau keputusan dari masing-masing maskapai. Sebab terjadi penurunan jumlah penumpang yang cukup signifikan sehingga ketika terus dilaksanakan maka akan menimbulkan kerugian.
"COVID-19 ini memang mempengaruhi jumlah penumpang," tutur Faik saat teleconference dengan awak media, Sabtu (28/3/2020).
Faik menyebutkan, ketika dalam kondisi normal jumlah penumpang yang datang dan berangkat dari YIA perhari mencapai 18 ribu perhari artinya 9 ribu datang dan 9 ribu yang berangkat. Namun dalam 3 hari terakhir hanya 7.000-8.000 perhari. Faik menyebutkan yang paling banyak tergerus adalah kedatangan di mana jumlahnya turun drastis.
ADVERTISEMENT
Faik mengungkapkan saat ini sudah ada 32 movement di YIA. Rencananya akan ada 136 movement yang dipindahkan dari Bandara Adisutjipto ke YIA. Sehingga rencananya akan ada 168 movement di yang akan beroperasi di bandara YIA. Namun karenabada 53 movement yang membatalkan jadwal mereka di YIA, maka untuk sementara hanya ada 135 movement.
"Untuk rute internasional sementara masih menghentikan penerbangan. Dua maskapai yang sebelumnya beroperasi di Adisutjipto sementara menghentikan penerbangan dari 20 Maret 2020 sampai 11 mei 2020," ungkapnya.
Faik mengatakan, sampai kapan pembatalan penerbangan tersebut tergantung kebijakan masing-masing maskapai. Dan untuk penerbangan internasional, sebenarnya sudah ada beberapa maskapai yang berkeinginan melakukan penerbangan langsung ke YIA, namun sementara tertunda karena merebaknya Covid-19.
adv
Faik menambahkan, operasi penuh tetap akan dilaksanakan esok hari. Penerbangan pertama akan dilaksanakan oleh Batik Air dengan tujuan ke Samarinda dan juga ke Jakarta, keduanya akan berangkat pukul 06.00 WIB. Dan untuk kedatangan akan dilaksanakan oleh Lion Air yang sekitar pukul 06.20 WIB dari bandara Soekarno Hatta Cengkareng.
adv
"Di Adisutjipto akan tetap beroperasi untuk pesawat propeler (baling-baling)," ujarnya.
adv
ADVERTISEMENT