Debu Vulkanik Gunung Merapi Mengarah ke Selatan-Barat Daya

Konten Media Partner
11 Mei 2018 9:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Gunung Merapi mengalami erupsi bersifat freatik, Jumat (11/5) pagi. Letusan tersebut disertai dengan suara gemuruh dari dalam kawah. Karena tekanan cukup kuat maka tinggi awan mencapai 5.500 meter dari puncak kawah gunung tersebut.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pemantauan citra satelit cuaca RGB Himawari, diketahui jika debu vulkanik mengarah ke arah selatan-barat daya. Sehingga akibat letusan tersebut tidak mengganggu aktivitas penerbangan baik di Bandara Adisutjipto ataupun bandara Adisumarmo Solo.
Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta, Agus sudaryanto mengatakan, pergerakan sebaran debu vulkanik ke arah selatan dan barat daya. Berdasarkan pemantauan citra satelit cuaca RGB Himawari, cuaca terpantu cerah hingga berawan. Arah angin di ketinggian di atas 3.000 meter berasal dari utara menuju selatan.
Sementara itu, Communication and Legal Section Head Bandara International Adisutjipto, Liza Anindya menyatakan, erupsi gunung Merapi yang terjadi Jumat (11/5) pagi tidak mengganggu aktivitas penerbangan di bandara Adisutjipto. Aktifitas penerbangan di bandara tersebut masih normal seperti biasanya.
ADVERTISEMENT
"Menurut pantauan saat ini, angin mengarah ke barat, jadi aman untuk penerbangan," ujarnya. (erl)