Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Sleman

Konten Media Partner
1 Oktober 2020 14:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana penggeledahan rumah terduga teroris di Berbah, Sleman, Kamis (1/10/2020). Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Suasana penggeledahan rumah terduga teroris di Berbah, Sleman, Kamis (1/10/2020). Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Densus 88 kembali melakukan penggeledahan rumah terduga teroris di wilayah DIY. Kali ini, penggeledahan dilakukan di sebuah rumah yaitu rumah di Blok F No 4 Dusun Cepor, Desa Sendang Tirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman. Penggeledahan sendiri dilakukan Kamis (1/10/2020) sekitar pukul 09.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Penggeledahan tersebut merupakan pengembangan terhadap penangkapan terduga teroris atas nama Budi Yahya. Budi Yahya, pemilik rumah sudah diamankan oleh Densus 88.
Kepala Dukuh Cepor, Daroji, membenarkan adanya penggeledahan sebuah rumah di wilayahnya. Bahkan sebelum dilakukan penggeledahan, pihaknya dihubungi terlebih dahulu untuk menyaksikan proses penggeledahan. Setelah semua perangkat desa ada maka penggeledahan dilaksanakan.
"Tadi penggeledahannya cukup lama," ujar Daroji usai penggeledahan.
Proses penggeledahan berlangsung kurang lebih 3 jam. Pada saat penggeledahan jalan di sekitar lokasi ditutup. Warga setempat yang hendak masuk ke kawasan tersebut sementara tidak diperkenankan hingga penggeledahan selesai dilaksanakan.
Daroji mengungkapkan, dari hasil penggeledahan, petugas densus 88 membawa flash disk, hard disk, buku-buku bacaan keagaaman. Selain perangkat desa yang menyaksikan, istri terduga teroris juga melihatnya.
ADVERTISEMENT
"Tadi memang kita diminta menyaksikan," tambahnya.
Daroji menambahkan, Budi Yahya adalah bukan asli warga Cepor. Karena yang bersangkutan berasal dari Mojopuro, RT 034, Desa Mojopuro, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Tetapi terduga teroris tersebut mengontrak sebuah rumah dan sudah menempatinya selama 1 tahun.
Daroji tinggal bersama istri dan seorang anak yang berusia 3 tahun. Dalam kesehariannya terduga bekerja sebagai karyawan swasta sedangkan istrinya merupakan salah satu dosen sebuah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Yogyakarta.
"Beliau kabarnya dosen," tambahnya.
Dalam kesehariannya, terduga Budi Yahya itu hanya di rumah saja. Jarang bergaul bersama masyarakat. Beredar informasi jika terduga teroris Budi Yahya tersebut ditangkap di depan Rumah Sakit Dharma, Dusun Gandu, Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah, pada Rabu (30/9/2020) sore.
ADVERTISEMENT
Sehingga dalam dua hari, sudah ada dua rumah di DIY yang digeledah Densus 88 karena sebelumnya tim ini telah menggeledah rumah di Kalurahan Ngawu, Kapanewonan Playen, Gunungkidul.