Diangggap Inovatif, Dua Menteri Jokowi Ini Raih Herman Johannes Award

Dua menteri Kabinet Kerja, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Moch Basuki Hadimoeljono meraih Herman Johannes Award dari Fakultas Teknik UGM. Susi mendapatkan penghargaan dalam bidang Kelautan dan Basuki dalam sektor Infrastruktur.

Bersama keduanya, sejumlah tokoh nasional lain seperti Hardjoso Prodjopangarso (alm), Soebroto dan Hartato Sastrosoenarto (alm) juga mendapatkan penghargaan di bidang Teknologi Pengairan, Energi dan Industri. Penghargaan yang diberikan dalam peringatan Hari Pendidikan Tinggi Teknik di UGM, Selasa (20/02/2018) tersebut diberikan bagi orang-orang yang dinilai berperan besar dalam pengembangan ilmu dan teknologi.

Susi mengungkapkan penghargaan tersebut sebagai bentuk pembuktian dari akademisi dan masyarakat akan kinerjanya selama tiga tahun terakhir.

"Ini juga sebagai penghargaan buat presiden yang mempercayakan saya yang cuma sekolah sampai SMA kelas 2. Indonesia mengapresiasi anak bangsa yang kerja sungguh-sungguh," paparnya.

Meski sejumlah pihak seperti anggota DPR RI dan pakar mempertanyakan kebijakan yang dibuatnya, Susi menegaskan kedaulatan kelautan negara ini perlu dijaga.

Selama tiga tahun terakhir, sebanyai 363 kapal sudah ditenggelamkan. Hasilnya cukup signifikan karena stok ikan Indonesia dari 6,5 juta ton naik jadi 12,5 juta ton pada saat ini.

"Dengan tambahan 6 juta lebih ikan kalau dikalikan 1 dolar maka naik pendapatan kita naik 6 miliar dolar. Karenanya lucu jika saya diserang anggota dewan dan pakar dari beberapa universitas yang dengan keilmuannya melakukan justifikasinya agar to be wrong (salah-red)," jelasnya.

Susi menambahkan, saat dia memimpin kementrian dalam waktu 1 bulan, lebih dari 7 ribu kapal keluar dari Indonesia. Peristiwa itu sangat monumental untuk dunia karena tidak pernah terjadi sebelumnya.

Berkat kebijakan penenggalaman kapal asing yang dibahas terus menerus oleh Presiden Jokowi bersama Susi dalam rapat, sumber daya laut Indonesia dapat diselamatkan.

"Bahkan biomas kita naik 300 persen, padahal negara lain turun. Buktinya banyak hiu, paus yang hampir terlihat di semua perairan kita," imbuhnya. (ves)