Diduga Usai Santap Buka Puasa, Puluhan Warga Berbah Keracunan

Konten Media Partner
3 Juni 2018 7:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Tidak kurang dari 70 warga yang berasal dari Dusun Caren, Jogotirto, Kecamatan Berbah diduga keracunan makanan setelah melakukan santap berbuka puasa bersama di Masjid Al-Maab pada Jum'at (01/6/2018).Tidak kurang dari 70 warga yang berasal dari Dusun Caren, Jogotirto, Kecamatan Berbah diduga keracunan makanan setelah melakukan santap berbuka puasa bersama di Masjid Al-Maab pada Jum'at (01/6/2018).
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Anggaito Hadi Prabowo menerangkan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terkait korban dugaan keracunan menu berbuka puasa tersebut.
"Sampai saat ini kita masih melakukan pendataan jumlah korbannya, sekitar 70 an orang diduga (keracunan) pada saat buka puasa bersama," kata Anggaito, Sabtu (02/6/2018) malam.
Ia menerangkan, makanan berbuka puasa yang membuat puluhan warga diduga keracunan tersebut berasal dari nasi kotak yang dibuat oleh warga sendiri.
"Kemudian yang masak juga dari warga itu sendiri, salah satunya yang masak juga ikut keracunan juga," paparnya.
Anggaito menerangkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan atas kasus tersebut setelah menunggu pihak dokter memberikan keterangan terkait penyebab terjadinya keracunan massal itu.
ADVERTISEMENT
Saat ini pihaknya telah melakukan penggalian keterangan berasal dari saksi-saksi. Selain itu, sample makanan menu berbuka puasa telah diamankan untuk dilakukan pemerikasaan lebih lanjut.
"Kita masih menungggu dari keterangan dokter bakteri apa yang menyebabkan keracunan tersebut, nanti baru kita lakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Informasi yang berhasi dihimpun, hingga saat ini para pasien keracunan menu berbuka puasa tersebut berada dibeberapa rumah sakit diantaranya, RS Hardjolukito, RS Bhayangkara, RS Bethesda, RS Prambanan, dan RS Panti Rini Kalasan. (Nadhir Attamimi)