Didukung ISA, Kampus di Jogja Buka S2 ESG untuk Siapkan SDM Unggul

Konten Media Partner
4 Mei 2024 16:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Institute for Sustainability and Agility saat memaparkan keterangan. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Institute for Sustainability and Agility saat memaparkan keterangan. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komitmen dalam rangka menyiapkan sumber daya profesional yang unggul di bidang environment, social, and governance (ESG) di Indonesia turut dilakukan oleh Universitas Sanata Dharma (USD). Bekerjasama dengan ISA (Institute for Sustainability and Agility) USD meluncurkan pendidikan formal yakni Program Magister Manajemen ESG/Sustainability.
ADVERTISEMENT
President Director Institute for Sustainability and Agility, Maria Rosaline Nindita Radyati mengatakan tak hanya USD, pihaknya juga menggandeng Politeknik Australia (Interlink Technology Services) yang meluncurkan Diploma Project Management untuk proyek-proyek ESG sekaligus sertifikasi dari Australia Institute of Management.
Kata dia, penting untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas untuk menciptakan pemimpin dan praktisi dalam rangka menunjang pembangunan global. Setelah melalui program ini, para lulusan nantinya dapat mengimplementasikan ESG secara strategis dan efisien sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing.
"Ini dimungkinkan untuk diambil secara berjenjang per modul sehingga peserta dapat menyesuaikan dengan waktunya sendiri," ujar Maria yang juga pakar di bidang ESG, Sustainability, dan CSR ini, Sabtu (4/5/2024).
Ia menuturkan telah merancang program MM-ESG/Sustainability USD menggunakan pendekatan pracademics dimana ada penggabungan yang dilakukan antara practical approaches dan academics.
ADVERTISEMENT
"Nantinya mahasiswa akan banyak belajar dan terlatih dari studi kasus yang nyata serta mahir mengoptimalkan tools-tools ESG/Sustainability terkini," ucap dia.
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta Tiberius Handono Eko Prabowo mengaku pihaknya memyambut baik adanya peluncuran program tersebut.
Ini merupakan keberlanjutan agenda pembangunan global yang dapat diwujudkan melalui pemimpin, praktisi, serta sumber daya manusia yang berkualitas.
Di sisi lain, program inovatif tersebut menawarkan kesempatan unik bagi para mahasiswa untuk dapat meningkatkan perspektif global mereka sambil mengejar gelar Magister itu.
"Kami bangga dapat bekerja sama dengan Institute for Sustainability and Agility untuk menyiapkan generasi yang dapat menjawab tantangan masa kini dan masa mendatang melalui pembukaan Program Magister Manajemen konsentrasi ESG/Sustainability Universitas Sanata Dharma," ujar Handono.
ADVERTISEMENT
Ia berharap program Magister itu dapat mewakili tonggak penting dalam upaya berkelanjutan untuk mendorong praktik berkelanjutan. Mereka juga memperoleh gambaran mengenai pentingnya peran-peran individu dan profesional yang unggul untuk mewujudkan agenda 2030 untuk pembangunan berkelanjutan.
Terutama untuk tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) nomor 4 yaitu pendidikan berkualitas.
(M Wulan)