Ganjar Pranowo Tinjau Daerah yang Dilanda Banjir Rob

Konten Media Partner
23 Mei 2022 20:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menijau lokasi banjir rob di Semarang, Senin (23/5/2022). Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menijau lokasi banjir rob di Semarang, Senin (23/5/2022). Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banjir Rob melanda sejumlah wilayah Pantura di Jawa Tengah, yang disebabkan oleh pasangnya air laut akibat anomali. Di Semarang salah satu titik banjir berada di Jalan Arteri Yos Sudarso di atas Jalan Ronggowarsito, di mana air mulai menggenang sekitar pukul 14.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Banjir rob ini terjadi akibat anomali cuaca. BMKG terus memperbaharui informasi terkini cuaca. Perkiraan masih akan berlangsung, mudah-mudahan kita bisa menyiapkan karena memang cukup tinggi dari lautnya naik cukup tinggi," ujar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disela melakukan peninjauan lapangan, Senin (23/5/2022) petang.
Ganjar mengatakan, BMKG telah menginformasikan bahwa kenaikan pasang air laut akan tinggi dalam beberapa waktu ke depan. Secara detail, BMKG telah menyampaikan dari waktu ke waktu terkait kenaikan ini.
“Tadi kan sekitar jam 2 mulai, terus kemudian jam 4 cukup tinggi, tapi hari ini sudah mulai surut. Hitung-hitungan dari BMKG akan turun, mudah-mudahan akan bisa turun,” tandasnya.
Gubernur juga memerintahkan kepala daerah dan jajaran terkait di wilayah Pati, Demak, Kota Semarang dan Pekalongan untuk menyiapkan posko darurat lengkap di wilayah yang terkena banjir rob. Pemda untuk menyiapkan tempat evakuasi dan posko lengkap yang terdiri dari kesehatan, kebencanaan hingga dapur umum. Sebab Ganjar menerima laporan ada warga yang tak bisa mengevakuasi keluarganya karena banjir rob.
ADVERTISEMENT
“Seluruh pantura sekarang lagi kita minta koordinasi untuk standby khususnya yang di kota Semarang di Demak terus di Pati juga ada lalu di Pekalongan. Kita minta untuk memberikan laporan-laporan, jadi yang sampai ke saya langsung saya bagikan dan mereka ditelponi kita minta untuk diturunkan tim ya agar tim rescuenya bisa cepet (dievakuasi)," katanya. (ari)