GKR Bendara Sebut Perlu Percepatan Vaksinasi untuk Kaum Difabel

Konten Media Partner
27 Agustus 2021 19:07 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
GKR Bendara, Puteri Keraton Yogyakarta, yang kunjungi vaksinasi di Barsa City, Jumat (27/8/2021). Foto: Erfanto/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
GKR Bendara, Puteri Keraton Yogyakarta, yang kunjungi vaksinasi di Barsa City, Jumat (27/8/2021). Foto: Erfanto/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
GKR Bendara, putri Keraton Yogyakarta, meminta adanya percepatan vaksinasi untuk penyandang disabilitas. Karena sampai saat ini angka vaksinasi untuk penyandang disabilitas di DIY masih sangat rendah. Padahal di satu sisi umur vaksin cukup pendek.
ADVERTISEMENT
Ketika menghadiri vaksinasi di Barsa City, Puteri Sri Sultan HB X ini mengungkapkan, saat ini angka vaksinasi penyandang disabilitas di DIY baru sekitar 15 persen. Padahal berdasarkan informasi yang ia peroleh, umur vaksinasi di yang digunakan untuk disabilitas hanya sampai bulan Oktober.
GKR Bendara menilai berbagai persoalan memang menghambat proses percepatan vaksinasi untuk penyandang difabel. Di antaranya paling banyak adalah persoalan mobilisasi untuk mereka dari kediamannya menuju ke lokasi vaksinasi. Sebagian besar dari mereka tidak bisa datang sendiri tanpa bantuan orang lain.
"Oleh karenanya perlu peran berbagai pihak untuk pelaksanaan vaksinasi bagi teman-teman difabel," ujar dia, Jumat (27/8/2021).
Selain itu, GKR Bendara juga meminta agar ada ruang bagi masyarakat luar DIY yang tinggal di DIY untuk mendapatkan vaksin COVID-19. Karena sejatinya antusiasme masyarakat DIY termasuk warga pendatang untuk mendapatkan vaksin itu cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
Dan khusus untuk para pendatang seperti mahasiswa, pemerintah harus bisa mengakomodir mereka dengan membuka vaksinasi untuk umum tanpa terbatas KTP DIY semata. Karena biarpun para pendatang tersebut tidak ber KTP DIY namun mereka tinggal di DIY sehingga hak untuk para pendatang adalah sama.
"Jadi kami mohon semua pihak untuk membuka pintu selebar-lebarnya vaksin untuk mereka para pendatang,"tambahnya.
Pemerintah DIY sejatinya menargetkan capaian vaksinasi 70 persen hingga akhir Agustus 2021 ini. Namun kenyataannya saat ini baru sekitar 55 persen warga DIY yang mendapatkan vaksin. Sehingga perlu peran berbagai pihak untuk pelaksanaan vaksinasi ini.
Biar bagaimanapun, lanjut dia, vaksinasi ini menjadi salah satu upaya pemerintah agar roda perekonomian di masyarakat segera Berputar Kembali. Sudah banyak kelompok masyarakat yang mengeluh mereka tidak bisa lagi mendapatkan penghasilan karena masih berlangsungnya PPKM dari pemerintah.
ADVERTISEMENT
Direktur Ciputra Group D Agung Krisprimandoyo menambahkan pihaknya berusaha membantu pemerintah untuk melakukan percepatan vaksinasi covid 19. Dengan selesainya vaksinasi sesuai target pemerintah maka diharapkan perekonomian Bisa Berputar Kembali.
Saat ini Ciputra Group berusaha keras untuk mengejar target 100000 vaksinasi untuk warga yang tinggal di seputaran proyek Ciputra Group. Hingga hari ini setidaknya sudah 70.000 orang yang mendapatkan vaksin dari Ciputra Group.
"Kami optimis angka tersebut dapat tercapai dengan segera mengingat antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksin cukup besar,"tambahnya.
Hal tersebut tercermin dari yang mereka lakukan di proyek Ciputra group Barsa City. Di mana dengan menggunakan pendaftaran secara online dan pengumuman melalui media sosial ternyata Animo masyarakat cukup tinggi.
Tak Butuh waktu lama kurang kali 1 jam jam kuota pendaftaran vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan oleh Ciputra Group sudah terpenuhi bahkan melebihi target yang ditetapkan. Hari ini pihaknya mendapatkan alokasi vaksin 1000 dosis dan pendaftaran kurang dari 1 jam sudah terisi penuh.
ADVERTISEMENT