Gunung Merapi Alami 36 Kali Guguran Lava Pijar pada Minggu, 17 Januari 2021

Konten Media Partner
17 Januari 2021 10:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Guguran lava pijar di Gunung Merapi pada Minggu, 17 Januari 2021. Foto: dok BBPTKG
zoom-in-whitePerbesar
Guguran lava pijar di Gunung Merapi pada Minggu, 17 Januari 2021. Foto: dok BBPTKG
ADVERTISEMENT
Gunung Merapi terpantau sebanyak 36 kali mengalami guguran lava pijar dengan jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya. Aktivitas Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta itu terpantau pada Minggu (17/1/2021) pukul 00.00-06.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Laporan pengamatan guguran dan awan panas guguran Gunung #Merapi tanggal 17 Januari 2021 pukul 00.00-06.00 WIB. Teramati 36 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1500 meter ke barat daya," seperti tertulis juga di akun Twitter resmi BBPTKG.
Dalam laporan tertulis, Kepala BPPTKG Hanik Humaida menerangkan selain terjadi guguran lava pijar, Gunung Merapi juga mengalami 43 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-23 mm kemudian juga kegempaan fase enam kali dengan amplitudo 3-5 mm.
Selain itu teramati pula asap kawah tebal berwarna putih dengan tinggi mencapa8 50 meter di atas puncak kawah.
Pada periode pengamatan Sabtu (16/1) pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat 20 kali meluncurkan lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter ke arah barat daya. 
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil pengamatan, BPPTKG menyimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi dengan status Level III atau Siaga. 
Sementara ini, rekomendasi yang diberikan ialah mengimbau aktivitas penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III dihentikan, peniadaan kegiatan wisata di KRB III, dan peningkatan kewaspadaan masyarakat.