Ini Rekayasa Lalu Lintas Terkait Aksi Gejayan Memanggil Jilid 2

Para personel kepolisian bersiap mengamankan aksi Gejayan Memanggil Jilid 2 di halaman RRI Yogyakarta, Senin (30/9). Foto: DIon.

Gelaran aksi Gejayan Memanggil yang diadakan kedua kali pada Senin (30/9) membuat pihak kepolisian, khususnya Satlantas Polres Sleman, merekayasa arus lalu lintas menuju lokasi kegiatan. Polisi mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan petugas saat melintasi area di sekitar Jalan Gejayan karena ada beberapa titik pusat untuk aksi Gejayan Memanggil Jilid 2 ini.

"Untuk dari arah utara, jika simpang tiga Jalan Colombo sudah padat oleh massa, akan kami alihkan ke timur melalui Jalan Moses Gatotkaca. Namun jika kepadatan lebih meluas ke utara, akan kami alihkan di simpang empat Condongcatur yang membuat kendaraan tidak bisa masuk ke selatan atau Jalan Gejayan," ujar Kasat Lantas Polres Sleman, AKP Mega Tutuko, saat ditemui di halaman Gedung RRI, Senin (30/9).

Massa mahasiswa yang membawa poster "Negara = Sumber Masalah" saat aksi Gejayan Memanggil Jilid 1. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Untuk sisi barat, AKP Mega Tutuko akan menempatkan personelnya di simpang empat Lapangan UNY dan simpang empat Sagan. Ketika kepadatan belum terjadi, kendaraan tetap dapat melewati Jalan Colombo, tetapi maksimal hanya sampai simpang empat Lapangan UNY dan akan diarahkan ke utara dan selatan atau jalur di barat Lapangan UNY dan timur Indomaret Point.

Namun ketika konsentrasi massa sudah mulai padat, petugas akan menutup Jalan Colombo sejak dari simpang empat Sagan.

"Untuk dari arah selatan, kami pihak Satlantas Polresta Yogyakarta karena berbatasan dengan Kota Yogyakarta. Pengendara dari arah tersebut tidak bisa memasuki Jalan Gejayan," sambungnya.

Pihaknya mengoptimalkan Jalan Urip Sumoharjo dan Ring Road agar tetap bisa dilalui kendaraan yang tidak dapat memasuki area lokasi aksi. Dia mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan 40 personel Sat Lantas Polres Sleman yang diterjunkan di simpul-simpul rekayasa terkait pengalihan arus lalu lintas ini.

"Untuk rekayasa arus lalu lintas bersifat tentatif dan menyesuaikan situasi serta kondisi di lapangan," pungkasnya. (Dion/adn)