JCI Chapter Yogyakarta Jadi Tuan Rumah CYE 2024

Konten Media Partner
2 Mei 2024 13:02 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Creative Young Entrepreneur (CYE) 2024 yang digelar di Yogyakarta. Foto: M Wulan
zoom-in-whitePerbesar
Creative Young Entrepreneur (CYE) 2024 yang digelar di Yogyakarta. Foto: M Wulan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Junior Chamber International (JCI) chapter Yogyakarta berkesempatan menjadi tuan rumah untuk menyelenggarakan acara bertajuk 'Creative Young Entrepreneur (CYE) 2024' yang rutin digelar setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Project Director Report sekaligus Executive Vice President, Muhammad Dadang Kurnia menjelaskan, CYE merupakan program dari JCI pusat dimana juga menjadi ajang kompetisi bisnis level internasional yang juga digelar di negara-negara anggota JCI dari seluruh dunia.
Kata dia, seleksi atau kompetisi di tiap-tiap negara termasuk di Indonesia ini akan menjadi bagian dari seleksi bagi peserta kompetisi untuk lingkup yang lebih luas. Untuk Indonesia, peserta yang lolos seleksi tingkat nasional, akan dikirimkan dalam kompetisi serupa di tingkat Asia Pasifik, sebelum akhirnya mewakili kawasan pada ajang seleksi di tingkat dunia yang rencananya akan diadakan di Taiwan.
"Pemenang CYE Indonesia tahun ini akan mewakili Indonesia di level Asia Pasifik yang diadakan di Kamboja tahun ini, 6-9 Juni 2024. Lalu kemudian akan tampil di skala global di Taiwan," ditambahkan Co-Project Director, Rendy Mahardika, Selasa (30/4/2024).
ADVERTISEMENT
Rendy menyebutkan setidaknya ada 12 startup yang mampu bertahan di seleksi final CYE 2024 ini. Mereka mempunyai ide bisnis yang berbeda-beda yang diyakini mampu bersaing di kancah internasional apabila lolos nantinya.
Acara ini akan menyaring siapa saja creative entrepreneur (pengusaha kreatif) yang sedang memulai usaha dan peduli terhadap inovasi serta tujuan pengembangan yang berkelanjutan.
"Jadi bisnis modalnya dan sosial impact itu yang paling dicari. Punya skalability bisa diduplikasi ke negara-negara lain tidak hanya di Indonesia. Ketika di Indonesia dia berhasil menyelesaikan problem, sosial problem di negara lain bisa belaku juga. Yang kedua sustainability, atau keberlangsungan, itu mendukung poin-poin SDGS yang digagas oleh PBB," jelasnya.
Local President JCI Yogyakarta, Rossena Karisma Rasul menyambut antusias gelaran CYE tersebut.
ADVERTISEMENT
Ia juga menyakini startup startup yang tumbuh dan berkembang di Yogyakarta serta yang ikut serta dalam CYE kali ini mampu menggali potensi dan ide dalam membangun ekosistem startup sebagai solusi permasalahan industri di Indonesia dan bisa dipakai secara internasional.
"Sesuai tagline kita, from lokal to global, Intinya startup startup ini harus mampu menerapkan bisnisnya secara berkelanjutan," kata dia.
Di akhir Rossena menyoroti selama ini salah satu kendala yang dihadapi startup adalah kurangnya yang memfasilitasi terkait networking atau jaringan. Padahal, jaringan merupakan cara cepat untuk mengambangkan usaha.
Oleh karena itu, startup yang menjuarai CYE itu nantinya akan dibina dan menjadi anggota JCI sehingga dapat memanfaatkan semua jaringan yang dimiliki JCI yang tersebar di 22 provinsi di Indonesia dan 120 negara di dunia, untuk mengambangkan pasar.
ADVERTISEMENT
"Acara ini tidak sebatas mencari pemenang, jadi diharapkan pemenang nya atau peserta nya akan menjadi member JCI, untuk apa? Untuk memfollow up bisnisnya," imbuhnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DIY, Agus Priono menuturkan siap berkolaborasi untuk memajukan startup startup itu. Kata dia, berbagai potensi yang ada harus dikembangkan untuk kemajuan bangsa.
"Harus kita optimalkan dalam rangka mengembangkan Daerah Istimewa Yogyakarta. Semakin maju generasi muda, semakin kreatif generasi muda, semakin inovatif generasi muda itu akan membawa kemajuan bangsa," pungkasnya