Jokowi-Prabowo Berpelukan, Sandiaga: Indonesia Harusnya Begitu

Konten Media Partner
30 Agustus 2018 11:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi-Prabowo Berpelukan, Sandiaga: Indonesia Harusnya Begitu
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno, yang juga pasangan dari bakal calon presiden Prabowo Subianto mengaku ikut senang melihat Presiden Joko Widodo dan Prabowo berpelukan di sela menghadiri pertandingan silat Asian Games yang digelar di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018.
ADVERTISEMENT
"Indonesia harusnya gitulah, rukun damai, saya saja sampai merinding melihat itu (Jokowi-Prabowo berpelukan) kemarin," ujar Sandiaga saat blusukan ke Pasar Beringharjo Kota Yogyakarta Kamis pagi 30 Agustus 2018.
Momen Jokowi berpelukan dengan Prabowo itu terjadi pesilat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan pesilat Vietnam Nguyen Thai Linh. Hanifan lalu melakukan perayaan sambil membawa bendera Indonesia dan menyambangi area kursi VVIP. Ia kemudian memeluk Jokowi serta Prabowo sekaligus. Kejadian ini disambut tepuk tangan riuh di dalam venue Asian Games 2018 karena Jokowi dan Prabowo sendiri bakal bertarung kembali dalam pilpres 2019.
"Momen momen seperti itu (rukunnya Jokowi dan Prabowo meski menjadi rival dalam pilpres) itu yang saya inginkan, bahwa kita semua saudara, ngga perlu gontok-gontokan," ujar Wakil Gubernur DKI non aktif itu.
ADVERTISEMENT
Menurut Sandiaga, pilpres hanya terjadi lima tahun sekali. Sehingga tak ada alasan untuk merusak persatuan bangsa.
"Berbeda pendapat boleh saja, tapi tolong diberikan ruang karena kan ini untuk kemajuan Indonesia, jadi semua jangan dibawa baper-an (bawa perasaan), jangan dimasukin ke hati," ujarnya.
"Pilihan bisa berbeda-beda saat pilpres, tapi kan semua tujuannya sama memajukan Indonesia, jadi momen seperti kemarin (pelukan Jokowi-Prabowo) spesial banget deh, sangat dirindukan masyarakat," urai Sandi.
Sandiaga mengatakan pihaknya berencana mengemas momen-momen rukun dan damai seperti itu dalam kampanye pilpres mendatang.
"Kami ingin politik itu rukun, damai, menyejukkan, seperti yang diinginkan masyarakat," ujarnya. (atx/fra)