Jumlah Penumpang Pesawat di YIA Naik 23 Persen Jelang Long Weekend

Konten Media Partner
26 Oktober 2020 14:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana  Yogyakarta International Airport (YIA). Foto: Erfanto/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Yogyakarta International Airport (YIA). Foto: Erfanto/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jelang liburan panjang akhir pekan nanti, jumlah penumpang di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) sudah terlihat ada peningkatan. Selain karena ada stimulus dari pemerintah berkaitan harga tiket, kenaikan ini juga diduga karena memasuki long weekend.
ADVERTISEMENT
PTS General Manager PT Angkasa Pura I YIA, Agus Pandu Purnama mengakui sudah peningkatan ada peningkatan jumlah penumpang sekitar 23 persen dibanding dengan hari-hari sebelumnya. Di hari Sabtu (24/10/2020) kemarin jumlah penumpang ada sekitar 4.800 orang.
Dan pada hari Minggu malam jumlah penumpang naik menjadi 5.023 orang. Hal ini menunjukkan jika tren penggunaan pesawat terbang perlahan-lahan sudah mulai membaik. Kendati memang protokol kesehatan tetap harus ditaati oleh para penumpang selama menggunakan pesawat terbang dan berada di bandara.
"Kita sudah menetapkan protokol kesehatan sesuai dengan standar yang ada," papar Pandu kepada awak media, Senin (26/10/2020).
Ia memprediksi kemungkinan akan ada lonjakan penumpang pada libur panjang nanti. Pihaknya pun telah siap untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terutama berkaitan dengan pencegahan penyebaran corona. Selain personil, berbagai peralatan dan perlengkapan pencegahan pencegahan corona juga telah siap menyambut lonjakan penumpang.
ADVERTISEMENT
Sejak bulan Januari sampai dengan Agustus 2020, Bandara Internasional Yogyakarta tercatat telah
melayani 398.833 penumpang sedangkan Bandara Adisutjipto tercatat melayani sebanyak 1.423.223
penumpang, mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kami berharap semoga pemberian stimulus ini secara langsung akan membuat harga tiket
penerbangan lebih terjangkau bagi masyarakat,"harapnya.
Dengan peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi udara serta dapat mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah dan
memberikan dampak yang signifikan terhadap industri pariwisata, sektor UMKM dan juga industri lainnya,dengan tentu saja tetap mengutamakan penerapan protokol kesehatan 3M (Menggunakan masker,
Mencuci tangan, dan Mejaga jarak)
Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I, Devy Suraji menambahkan stimulus baru diterapkan sejak tanggal 23 Oktober 2020 yang lalu. Sehingga belum ada catatan progres peningkatan jumlah penumpang yang ada. Namun jika di Yogyakarta ada peningkatan, maka secara nasional tentu ada peningkatan.
ADVERTISEMENT
"Kita memprediksi 40-43 persen peningkatannya,"paparnya