Kabar Jogja-Jateng: Pemudik Akan Dicegat hingga 2 Pasien COVID-19 Sembuh

Konten Media Partner
24 April 2020 7:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Kumparan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hingga saat ini tercatat ada banyak warga yang sudah berdatangan di area Jawa Tengah Maupun sekitarnya. Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan aturan untuk tidak mudik yang diberlakukan mulai tanggal 24 April. Meski demikian rupanya warga yang datang sebelum aturan pemberlakuan mudik justru semakin banyak.
ADVERTISEMENT
Berikut ini kami rangkum berita kemarin untuk menemani pagi Anda.
1. Hampir 15 Ribu Warga Temanggung Mudik Selama Masa Pandemi Corona
Juru Bicara Tim Gugus COVID-19 Kabupaten Temanggung, Gotri Wijianto mengatakan, sampai saat ini terdata sudah ada 14.930 orang warga Kabupaten Temanggung yang mudik. Meski tidak menyebutkan pasti tanggal dimulainya pendataan, namun data tersebut sampai dengan hari Rabu (22/4/2020). Kendati demikian, kepada warga yang masih berada di perantauan untuk tidak mudik, apalagi sudah ada aturan jelas yang disampaikan oleh Presiden Jokowi adanya larangan mudik.
"Sampai saat ini sudah ada 14.930 orang warga Kabupaten Temanggung yang mudik, terutama sejak pademi corona ini. Mereka rata-rata berasal dari Jakarta, Bogor, dan Tangerang. Sampai kemarin masih ada yang datang dan data terus kita update," katanya Rabu (22/4/2020).
ADVERTISEMENT
2. Petugas Akan Cegat Pemudik yang Nekat Pulang ke Gunungkidul
mengumumkan larangan mudik yang akan mulai efektif berlaku tanggal 24 April 2020 mendatang. Gunungkidul sebagai salah satu kantong pemudik di DIYpun tengah mempersiapkan antisipasi adanya pemudik yang melanggar larangan pemerintah tersebut.
Kasi Pengendalian dan Operasi Bidang Lalu Lintas Dishub Gunungkidul, Bayu Susilo Aji, mengatakan Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul akan mendirikan 7 posko di pintu-pintu masuk yang sering digunakan warga untuk keluar masuk wilayah Gunungkidul. Di posko-posko ini, pihaknya akan melakukan pencegatan pemudik yang akan masuk ke Gunungkidul.
3. 2 Warga Bantul Sembuh dari COVID-19
2 warga Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul dinyatakan sembuh dari COVID-19. Kedua warga tersebut masing-masing adalah Laki-laki berumur 73 tahun dan merupakan pasien positif nomor14 yang dirawat di RS Bethesda Kota Yogyakarta dan laki-laki berumur 23 tahun yang merupakan pasien positir nomor 10 di mana sebelumnya dirawat di PKU Muhammadiyah Bantul.
ADVERTISEMENT
Juru bicara tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Samudra menuturkan, dengan sembuhnya dua pasien COVID-19, maka saat ini jumlah warga Bantul yang masih positif COVID-19 ada 7 orang. 7 orang tersebut dirawat di berbagai rumah sakit yang ada di DIY.
4. Rapid Test Peserta Ijtima Ulama Gowa dari Temanggung: 30 Orang Reaktif
Rapid test kepada 86 orang warga Kabupaten Temanggung yang mengikuti kegiatan ijtima ulama Gowa Sulawesi Selatan terus dilakukan. Hingga saat ini sudah dinyatakan ada 30 orang yang menunjukkan hasil reaktif positif.
"Ada hasil mencengangkan, dari 86 orang yang mengikuti ijtima ulama di Gowa sampai saat ini sudah ada 30 orang dinyatakan positif. Tapi itu baru positif rapid test, belum positif test corona yang sesungguhnya. Meski itu belum test PCR (Polymerase Chain Reaction), tapi ini sudah jadi pertanda bagi kita semua untuk lebih meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaannya," katanya dalam jumpa pers di Pendapa Pengayoman Temanggung, Kamis (23/4/2020).
ADVERTISEMENT