Kekecewaan Pengunjung Kala Istana Keraton Agung Sejagat Ditutup

Konten Media Partner
15 Januari 2020 20:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pengunjung yang tak bisa masuk ke kompleks Keraton Agung Sejagat akibat dihadang oleh polisi, Rabu (15/1/2020). Foto: lvt
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pengunjung yang tak bisa masuk ke kompleks Keraton Agung Sejagat akibat dihadang oleh polisi, Rabu (15/1/2020). Foto: lvt
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rasa penasaran warga soal istana Keraton Agung Sejagat di Purworejo menarik minat mereka untuk berkunjung ke Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Kabupaten Purworejo. Jika pada Senin (13/1/2020) para pengunjung masih bisa mengakses istana Keraton Agung Sejagat, maka mulai Rabu (15/1/2020), pengunjung tak dapat masuk ke tempat tersebut.
ADVERTISEMENT
Garis polisi terpasang di pintu masuk Keraton Agung Sejagat. Sejumlah petugas juga terlihat berjaga untuk mencegah warga dan pengunjung masuk ke kompleks Keraton Agung Sejagat. Penutupan Istana Keraton Agung Sejagat ini rupanya menimbulkan kekecewaan dari berbagai pihak yang belum memuaskan rasa penasarannya.
Fitriani (23), warga Kutoarjo, mengaku kecewa lantaran Keraton Agung Sejagat sudah ditutup. Ia penasaran dengan bentuk bangunan Keraton Agung Sejagat lantaran santer diberitakan di media.
“Sebenernya Senin itu mau ke sini, cuma pas ada kegiatan. Ini tadi dah nyelakke (meluangkan) waktu. Sampe sini malah nggak boleh masuk, cuma bisa lihat dari luar. Tapi ya tetep aja mas, kurang sip,” sesal Fitriani.
Polisi yang sedang berjaga di kawasan Keraton Agung Sejagat, Rabu (15/1/2020). Foto: lvt.
Agung (21), mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jawa Tengah juga mengaku penasaran dengan bangunan Keraton Agung Sejagat. Selama ini, yang ia ketahui hanya ada 2 keraton di Jawa yaitu Keraton Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Namun, baru sampai di gerbang Keraton Agung Sejagat, kekecewaannya sudah berlipat.
ADVERTISEMENT
“Mikirnya itu kayak Keraton di Jogja. Gede kompleksnya. Ini sampe sini kok nggak kayak bayangan. Dah gitu, malah nggak boleh masuk sama polisi tadi,” papar Agung.
Walaupun banyak pengunjung yang tak bisa masuk ke kompleks Keraton Agung Sejagat, kekecewaan para pengunjung terobati dengan ramainya pasar tiban. Tak sedikit pedagang yang berjualan aneka makanan dan minuman dengan embel-embel ‘khas KAS’. (lvt)