Kemkominfo Tingkatkan Kemampuan Ekonomi Digital Mahasiswa

Konten Media Partner
3 Juli 2019 14:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunkasi dan Informatika,  Ahmad M. Ramli, usai beri pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) di Yogyakarta, Rabu (3/7/2019). Foto: erl.
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunkasi dan Informatika, Ahmad M. Ramli, usai beri pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) di Yogyakarta, Rabu (3/7/2019). Foto: erl.
ADVERTISEMENT
Memasuki revolusi Industri 4.0 kementerian Kementerian Komunikasi dan informatika (Kemkominfo) melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) terus berusaha meningkatkan skill dan membangun kemampuan ekonomi digital bagi mahasiswa yang hampir menyelesaikan studinya.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunkasi dan Informatika, Ahmad M. Ramli mengatakan, ke depan itu Indonesia akan memasuki ekonomi digital. Oleh karena itu, pihaknya berusaha membekali talenta digital ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Indonesia.
"Kemampuan ini perlu agar berdaya saing dan mampu memenuhi kebutuhan industri 4.0," ujarnya, Rabu (3/7/2019).
Ketika mahasiswa yang sudah akan lulus memiliki kemampuan digital maka mereka diharapkan mampu memanfaatkan sebaik mungkin 80 jam pelatihan. Harapannya mereka tidak hanya menjadi intelektual dalam akademik tetapi juga menjadi intelektual dalam praktisi ekonomi.
Berdasarkan laporan World Economies Forum 2018 menempatkan Indonesia pada peringkat 80 dari 137 dalam aspek kesiapan teknologi. Sementara dari efisien pasar kerja, posisi Indonesia berada diperingkat ke 96 dari 137 negara. Kondisi tersebut membutuhkan kolaborasi semua pihak untuk mendorong dan mengembangkan sumber daya untuk memasuki revolusi 4.0
ADVERTISEMENT
Untuk itu, pihaknya berkerjasama dengan 35 Program Tinggi ternama di Indonesia mengadakan pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) tahun 2019. Salah satunya di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Sebanyak 642 peserta dari tiga fakultas di UGM yaitu Fakultas Teknik (FT), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) serta Sekolah Vokasi UGM bersama Kominfo mengikuti pelatihan Fresh Graduate Academy (FGA) dan Vocational School Graduate Academy (VSGA) selama dua bulan. (erl/adn)