Kereta Api Bandara Baru Kulon Progo Sudah Beroperasi

kereta api di stasiun Tugu Yogyakarta, Kamis (4/4/2019) Foto: erl

Kereta api yang akan digunakan untuk kereta bandara baru Kulonprogo, New Yogyakarta International Airport (NYIA) telah siap digunakan. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 6 Yogyakarta mengaku rangkaian kereta api bandara baru, NYIA sebenarnya saat ini sudah beroperasi namun untuk jalur berbeda.

Executive Vice President PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta, Eko Purwanto mengatakan selain mempersiapkan rangkaian kereta api untuk Bandara Baru, pihaknya juga telah menyiapkan tiga stasiun masing-masing Stasiun Tugu, Wates dan Wojo untuk menyambut operasional bandara baru. Tiga stasiun ini telah diperbesar kapasitasnya.

Saat ini proses penambahan kapasitas tempat duduk di tiga stasiun ini tengah dikebut penyelesaiannya dan ia mengklaim sebentar lagi akan selesai. Peningkatan kapasitas tempat duduk di ruang tunggu ini juga untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan jumlah penumpang di Daops 6 Yogyakarta.

"Kita sudah antisipasi semua sehingga penumpang kereta api bisa lebih nyaman lagi,"tuturnya, Kamis (4/4/2019).

Saat ini rangkaian kereta api yang akan digunakan sebagai kereta bandara sudah diujicoba untuk digunakan yaitu rangkaian kereta Solo Ekspres. Rangkaian tersebut nantinya akan digunakan ketika bandara baru beroperasi. Tak hanya kereta Solo Ekspres, pihaknya juga sudah memproyeksikan akan menambah lagi kereta bandara sebanyak 4 rangkaian.

Beberapa kereta api jarak jauh juga akan disetting untuk dapat berhenti di Stasiun Wojo Kulonprogo. Kereta-kereta tersebut di antaranya kereta eksekutif baik dari barat ataupun timur.

"Ada beberapa kereta eksekutif juga yang kami setting untuk melayani KA Bandara. Itu beberapa kereta eksekutif yang berangkat dari Jakarta seperti Taksaka, Dwi Pangga ataupun Gaya Baru,"tambahnya.

Jika bandara baru di Kulonprogo mulai dioperasikan maka kereta-kereta tersebut langsung siap untuk digunakan melayani kereta bandara. Terkait dengan tarif, karena kereta bandara kemungkinan besar akan lebih murah karena jaraknya lebih dekat.

Ia menambahkan, stasiun paling dekat dengan bandara saat ini adalah Stasiun Wojo. Dibanding dengan Stasiun Kedundang yang jaraknya lebih dekat dengan bandara baru, aksesibilitas stasiun Wojo lebih mudah untuk dicapai dengan kendaraan roda empat.

"Nanti akan ada suttle bus, bus Damri untuk mengangkut penumpang dari Wojo ke Bandara ataupun sebaliknya,"tambahnya. (erl/nny)