Kiat Membangun Sebuah Ide hingga Punya 9 Outlet dalam 1 Tahun

Konten Media Partner
16 Maret 2018 15:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Memiliki sebuah fast food chain merupakan impian bagi banyak orang. Mengubah sebuah ide menjadi suatu pilot project yang nyata dan mengembakannya menjadi 9 outlet yang tersebar dalam 4 kota besar di Indonesia dalam waktu 12 bulan membuat saya sadar ada 3 hal yang dapat membantu Chicken Crush mencapai hal ini. Lebih-lebih, bagaimana pengalaman ini bisa membantu dalam pendirian usaha baik di bidang food and beverage maupun di luar bidang ini.
ADVERTISEMENT
Have a Right Partner Ada pepatah yang mengatakan, untuk mengejar kuda cepat kita perlu menunggang kuda cepat. Kita memerlukan partner yang ‘cepat’ untuk dapat lebih cepat memajukan usaha. Bekerjasama dengan partner yang tepat bukanlah selalu partner yang memiliki modal, bukan juga selalu partner yang dekat atau saudara kita, namun partner yang memiliki visi yang sama dan merupakan expert di bidangnya.
Zaman sekarang ini bukanlah yang besar yang menang dalam persaingan usaha namun yang tercepatlah yang bakal memenangi. Dengan memiliki partner yang sevisi, pergerakan usaha akan mengalami percepatan yang signifikan dibandingkan dengan menjalani sendiri.
Banyak yang bertanya bagaimana mendapatkan right partner? Menurut saya, jalan untuk mendapatkan right partner ya harus dimulai dengan menjadi good partner terlebih dahulu. Invest in your name first than your business. Build a good reputation karena modal awal dari usaha ya nama baik pelaku usaha tersebut. Bila sudah dicap sebagai tukang tipu, mana ada partner baik yang mau bekerjasama dengan kalian?
ADVERTISEMENT
Start With the End of Mind
Dari awal Chicken Crush didirikan, target kami adalah go international sehingga pemilihan product, sop layout dan sop karyawan sudah disiapkan untuk mencapai target tersebut. Sehingga waktu awal di-launch, strategy yang diterapkan memang lokalisasi namun sudah disiapkan hingga nasional bahkan internasional. Dengan begitu pengambilan keputusan di awal sudah didasarkan kepada visi kita untuk mencapai international market.
Focus on Value Not Money
Dalam awal pendirian, fokus saya adalah apa yang bisa saya berikan kepada customer saya daripada apa yang bisa saya dapat dari customer saya. Kalau apa yang bisa saya dapatkan akan hanya fokus kepada profit semata, namun saya percaya bila kita fokus kepada value apa yang akan didapatkan oleh customer dibanding competitor saya, profit akan datang dengan sendirinya.
ADVERTISEMENT
Banyak orang salah memulai usaha dengan memikirkan profit semata tanpa melihat value apa yang dapat kita kontribusikan kepada masyarakat. Menurut saya point ’value’ adalah yang membedakan usaha yang dapat bertumbuh secara besar dan usaha yang gitu gitu saja. Kalau kita melihat usaha besar pasti memiliki value lebih yang diberikan kepada customer.
Conclusion
Usaha bila dari awalnya sudah benar, operasionalnya ke depan akan mudah juga. Bila dari awal visinya jelas, strateginya benar dan action-nya matang, growth dari usaha akan dengan sendirinya bertumbuh. Reputasi atau nama baik dari founder akan menjadi modal awal kepercayaan dan ini memerlukan konsistensi dan waktu untuk membuktikannya. Menurut John C Maxwell: Kekuasaan, Uang dan Kharisma dapat membuat Anda cepat menempati posisi teratas, tetapi hanya "KARAKTER" lah yang akan membuat Anda bertahan disana. Jadilah pribadi yang berpegang teguh dan memiliki value.
ADVERTISEMENT
Modal usaha bukanlah kunci pokok dalam pertumbuhan usaha namun merupakan salah satu faktor penting yang tidak bisa di tinggalkan. Namun, setelah di refleksikan selama 12 bulan ini, 3 point di ataslah yang sangat membantu dalam percepatan dari pertumbuhan outlet kami. Good reputation as a founder merupakan fondasi awal di barengi oleh nilai nilai yang kami junjung tinggi dan rasa percaya dari shareholder chicken crush yang membantu menumbuhkan usaha ini sedimikian rupa tanpa modal yang luarbiasa banyak. (*)
Stevanus Roy Saputra (Founder Chicken Crush)