Kiat Sukses Ala Roy Kiyoshi

Konten Media Partner
18 Agustus 2019 23:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roy Kiyoshi, saat menjadi pembicara dalam talkshow 'Menguak Rahasia Keberuntungan' di Yogyakarta, Minggu (18/8/2019). Foto: adn.
zoom-in-whitePerbesar
Roy Kiyoshi, saat menjadi pembicara dalam talkshow 'Menguak Rahasia Keberuntungan' di Yogyakarta, Minggu (18/8/2019). Foto: adn.
ADVERTISEMENT
Salah satu harapan bagi sebagian besar orang adalah meraih kesuksesan dalam hidupnya. Baik kesuksesan dalam karier, asmara, usaha, dan lain sebagainya. Sayangnya, ada berbagai hal yang membuat kesuksesan seseorang ini menjadi tidak terwujudkan. Salah satunya adalah tidak berbuat baik.
ADVERTISEMENT
Roy Kiyoshi, dalam kesempatannya menjadi pembicara dalam sebuah talkshow bertemakan ‘Menguak Rahasia Keberuntungan’, mengungkapkan bahwa sebenarnya salah satu kunci kesuksesan adalah berbuat baik kepada sesama.
“Berbuat baik pada sesama. Kuncinya konsistensi, dilakukan terus menerus,” kata Roy Kiyoshi di Sleman City Hall, Minggu (18/8/2019).
Soal usia yang kerap kali dianggap sebagai penghambat kesuksesan, menurutnya tidak demikian. Pasalnya, usia tidak berkaitan dengan kesuksesan yang dimiliki seseorang.
Sayangnya, masih banyak orang yang mengira bahwa berbuat baik kepada sesama memerlukan modal yang besar. Padahal sebenarnya, berbuat baik tidak memerlukan modal.
“Berbuat baik itu nggak perlu modal, hanya perlu niat,” ujarnya.
Di sisi lain, salah satu hal yang menghambat kesuksesan adalah kebiasaan meminta. Hal ini diungkapkan oleh YM Bhikkhu Viryanadi Mahathera.
YM Bhikkhu Viryanadi Mahathera, saat menjadi pembicara. Foto: adn.
“Tidak usah minta, tapi berbuatlah,” katanya, Minggu (18/8/2019).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, bagaimana ajaran orangtua terhadap anak akan mempengaruhi bagaimana kesuksesan anak ke depannya. Ketika anak sejak kecil sudah diajarkan untuk meminta terus tanpa berusaha, maka di masa depan nanti sang anak juga akan terus meminta tanpa usaha.
“Jangan nanti jadi pengusaha, sukses, tapi nggak mau bayar pajak. Kalau nggak dari pajak, pemerintah dapat uang dari mana?” tanyanya. (asa/adn)