Lurah Tukang Selingkuh di Gunungkidul Akhirnya Mundur dari Jabatannya

Konten Media Partner
17 Desember 2020 6:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demonstrasi warga Gunungkidul tuntut lurah mundur dari jabatannya. Foto: Erfanto/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Demonstrasi warga Gunungkidul tuntut lurah mundur dari jabatannya. Foto: Erfanto/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Lurah Rejosari, Kapanewon Semin, Gunungkidul, Paliyo (48) akhirnya mengundurkan diri, usai warganya berunjuk rasa menuntut dirinya meletakkan jabatan, Rabu (16/12/2020). Warga berunjuk rasa karena Lurah mereka tersangkut perselingkuhan dengan beberapa wanita yang masih menjadi warganya.
ADVERTISEMENT
Paliyo telah membuat surat pernyataan untuk mengundurkan diri sebagai lurah seusai 15 anggota badan permusyawaratan Kelurahan (BPKal) melakukan klarifikasi. Awalnya Paliyo enggan buru-buru mundur karena ingin mengikuti prosedur di tingkat Kapanewonan dan Kabupaten.
"Saya akan mengikuti prosedur di tingkat kapanewon, dan juga dinas," papar Paliyo di hadapan ratusan masa aksi.
Informasi selengkapnya klik di sini
Namun demikian, massa tetap meminta Paliyo untuk mundur dari jabatannya. Bahkan massa mengancam untuk membuat aksi yang lebih besar jika Paliyo tak kunjung membuat surat pernyataan. Atas desakan warga tersebut, ia lantas memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai lurah. Paliyo lantas membuat surat pernyataan.
"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri sesuai dengan tuntutan warga," jelas lurah Rejosari yang menjabat dua periode tersebut.
ADVERTISEMENT
End menepis tudingan melakukan hubungan intim. Di harapan para anggota BPKal Rejosari, End mengaku pada akhir November lalu dikunjungi Paliyo pada malam hari. Ia mengaku hanya dicium dan dipeluk Pal.
"Demi Tuhan kabar yang mengatakan saya berhubungan intim itu tidak benar," kata End.