Ma'ruf Amin Turut Prihatin soal Banyak Petugas KPPS Meninggal

Konten Media Partner
24 April 2019 19:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Ma'ruf Amin, saat berkunjung ke Ndalem Habib Hilal Alaidid, Kota Yogyakarta, Rabu (24/4/2019). Foto: ken.
zoom-in-whitePerbesar
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Ma'ruf Amin, saat berkunjung ke Ndalem Habib Hilal Alaidid, Kota Yogyakarta, Rabu (24/4/2019). Foto: ken.
ADVERTISEMENT
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Ma'ruf Amin turut prihatin akibat banyaknya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia. Selain itu, yang mengalami musibah lainnya seperti jatuh sakit.
ADVERTISEMENT
"Itu suatu yang memang kita sangat prihatin, banyak korban (meninggal dan sakit), mungkin itu karena kelelahan," kata Ma'ruf saat ditemui disela-sela Silaturahim dan Doa bersama atas kelancaran dan kesuksesan Pemilu 2019 di Ndalem Habib Hilal Alaidid, Kota Yogyakarta, Rabu (24/4/2019).
Ia mengaku sangat mendukung langkah pemerintah yang akan memberikan santunan bagi korban yang terkena musibah tersebut. "Saya setuju kepada mereka diberi penghargaan, diberikan santunan atas upaya kerja mereka," paparnya.
Menurutnya, sistem tersebut perlu dievaluasi dan dipertimbangkan untuk Pemilu selanjutnya. Sebab, kerja para petugas tersebut secara serentak bersamaan dengan berbagai macam dan perhitungan surat suara. Ditambah, mempersiapkan segala macam yang akan digunakan pada pemilu.
Ia mengungkapkan, para korban yang meninggal dunia kebanyakan diduga akibat kelelahan saat bertugas sebagai penyelenggara Pemilu. Oleh sebab itu, ia mendorong agaran sistem tersebut perlu di evaluasi.
ADVERTISEMENT
"Perlu di evaluasi. Yang penting itu supaya tidak terlalu melelahkan. Bahwa (tidak apa-apa) keinginan serentak tapi bagaimana tidak melelahkan, nah itu perlu dirundingkan, perlu dibicarakan ulang, melihat banyak korban karena kelelahan," paparnya.
"(Pekerjaan mereka) belum menghitungnya, menandatanganinya saja sudah sekian besar, sudah berapa surat, kali sekian (banyak surat) itu melelahkan," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, KPU kembali meng-update data petugas KPU tingkat TPS atau KPPS yang meninggal dalam melaksanakan tugas saat pemungutan suara. Pada Selasa (23/4/2019) kemarin sore, datanya bertambah menjadi 119 orang meninggal dunia. (ken/adn)