Mayat Wanita Telanjang di Gunungkidul, Korban Disetubuhi Sebelum Dibunuh

Tersangka melakukan reka adegan pembunuhan wanita yang mayatnya dibuang ke laut, Senin (21/11/2022). Foto: erfanto/Tugu Jogja

10 adegan diperagakan oleh dua tersangka dalam rekonstruksi pembunuhan terhadap RN (25) perempuan asal Purworejo Jawa Tengah yang tubuhnya ditemukan mengambang tanpa busana di Pantai Ngrawe, Kalurahan Kemadang Kapanewon Tanjungsari Gunungkidul, Senin (21/11/2022) siang di Pantai Kukup.

Rekonstruksi yang dilakukan di Pantai Kukup, sebelah timur pantai Ngrawe tempat korban ditemukan. Rekonstruksi tersebut dipadati warga sekitar dan wisatawan yang ingin menyaksikan dari dekat wajah tersangka.

Teriakan serta cacian dari masyarakat yang menyaksikan rekonstruksi tersebut selalu terdengar. Teriakan semakin keras ketika melihat ERW (26), pacar korban yang tidak menginginkan janin yang dikandung korban sehingga melakukan pembunuhan tersebut.

Rekonstruksi ini di bawah pengawalan ketat puluhan petugas gabungan, rekonstruksi tersebut dilakukan. Selain melibatkan kepolisian, aksi rekonstruksi tersebut juga melibatkan SAR Linmas setempat.

Kasi Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto menyebut Satlinmas harus memasang tali pengaman kepada kedua tersangka ERW (26) dan AA (37). Pasalnya petugas tidak ingin keduanya melarikan diri terjun ke laut.

"Untuk jaga-jaga saja," kata dia.

Rekonstruksi sendiri dimulai dengan kedatangan dua tersangka bersama korban di Pantai Kukup menggunakan sebuah mobil Honda Brio berwarna hitam. Disusul kemudian mereka duduk di warung makan yang tutup hingga berjalan di 'pulau pantai Kukup'.

Saat itu, ERW bersama dengan korban berjalan di atas bebatuan karang yang dilengkapi dengan jembatan kecil dari kayu. Sementara AA menunggu keduanya di Bungalow yang ada di atas pulau.

Di tebing karang di atas jembatan kecil tersebut AA sempat terlihat mengobrol kemudian melucuti pakaian korban. Setelah itu dia meminta korban bersetubuh.

Kemudian ERW berjalan ke atas sambil meminta pakaian korban. AA juga mendatangi korban yang masih telanjang. Dengan alasan ingin melakukan ritual dimulai dengan memangku korban.

Pada adegan ini, pelaku AA yang dikenal preman dan suka gonta ganti perempuan berubah-ubah keterangannya. 20 menit pertama pelaku melakukan ritual. Setelah itu pelaku AA kemudian naik menemui ERW yang berada di atas.

AA meminta ERW waktu 20 menit kemudian turun membawa jaket dan menutupi korban. AA kemudian berjalan ke atas menuju gardu pandang kemudian korban menyusul di belakangnya. Saat berada di 'Pulau Pantai Kukup' tersebut, pelaku ERW terlihat berjalan meninggalkan korban dan pelaku AA di pulau tersebut. Tersangka ERW kemudian bersembunyi di sebuah warung kecil dekat jembatan penyeberangan pulau tersebut.

Beberapa saat kemudian korban menyusul berjalan melintasi jembatan. Ketika melewati ERW, terlihat secara diam-diam mengikuti korban dari belakang dan langsung membekapnya. Korban memberontak hingga jatuh terlentang.

Pelaku ERW lantas mencekik korban dan sesaat kemudian pelaku AA menghampiri keduanya. Keduanya terlihat memegangi korban hingga tak berdaya. Saat itu AA terlihat melakukan hal tak senonoh pada korban.

Setelah puas, giliran ERW lalu membekap dan menekan korban. Korban akhirnya tidak berdaya dan pelaku ERW menggendongnya di punggungnya. Namun ERW nampak tidak kuat hingga akhirnya korban terjatuh.

AA kemudian membantu ERW menggotong korban kembali ke Pulau tersebut. Sampai di batu karang pelaku ERW kemudian menyeret korban menuruni tangga yang terbuat dari kayu sehingga kepala bagian belakang korban luka. ERW berniat membuang korban sendirian ke laut. Saat itu, korban dalam kondisi hidup.

Namun karena tidak kuat ia kembali meminta AA untuk membantu mengangkat tubuh korban menuju tempat ERW dan korban bersetubuh. Sesampai di bibir tebing, ERW langsung membuangnya ke laut.