Menag Apresiasi Umat Hindu yang Usung Tema Pemilu di Perayaan Nyepi

Konten Media Partner
6 Maret 2019 15:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama, saat hadiri upacara Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan Yogyakarta, Rabu (6/3/2019). Foto: erl
zoom-in-whitePerbesar
Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama, saat hadiri upacara Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan Yogyakarta, Rabu (6/3/2019). Foto: erl
ADVERTISEMENT
Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin, menghadiri upacara Tawur Agung Kesanga jelang Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1491 di Candi Prambanan. Dalam kesempatan tersebut, Menag mengapresiasi umat Hindu yang menjadikan pemilu damai sebagai tema peringatan Hari Raya Nyepi kali ini.
ADVERTISEMENT
Lukman mengucapkan terimakasih terhadap umat Hindu yang telah merefleksikan secara mendalam terhadap hajatan pemilu 2019 ini.
Ia menilai umat Hindu sangat peka terhadap situasi dan kondisi terkini bangsa Indonesia yang tengah diguncang berbagai isu dan persoalan di tahun politik ini.
Oleh karena itu, Menteri Agama mengajak umat Hindu untuk bersama-sama mewujudkan pemilu aman dan damai.
Lukman berharap hajatan lima tahunan ini tidak memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Ia juga menginginkan masyarakat dari agama apapun untuk tidak lelah dalam menjaga kerukunan demi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
"Perayaan Hari Suci Nyepi dengan tema sentral Melalui Catur Barata Penyepian Kita Sukseskan Pemilu 2019. Tema ini bukan sekedar jargon semata, tetapi penting dan strategis membuat pemilu damai serta menjadi pengingat semua orang agar pemilu bisa berlangsung aman dan damai," ungkap Lukman.
ADVERTISEMENT
Menurut Lukman, sebagai bangsa yang besar dengan berbagai keragaman maka perlu menginternalisasi semboyan Bhineka Tunggal Ika. Terlebih di tahun politik seperti sekarang ini.
"Harusnya pemilu ini menjadi pesta yang menggembirakan. Bukan justru menjadi ajang saling menghujat yang bisa membuat kehidupan berbangsa dan bernegara retak,"tambahnya. (erl/adn)