Merapi Lontarkan Awan Panas Setinggi 1.500 Meter

Konten Media Partner
9 November 2019 8:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Merapi. Foto: Kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Merapi. Foto: Kumparan.
ADVERTISEMENT
Gunung Merapi kembali lontarkan awan panas Sabtu (9/11/2019) sekitar pukul 6.21 WIB. Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat awan panas letusan memiliki amplitudo Maximal 65 mm dan durasi kurang lebih 160 detik.
ADVERTISEMENT
BPPTKG mencatat akibat letusan tersebut terjadi kolam setinggi 1500 m dari puncak yang condong ke arah barat. Hingga berita ini ditulis belum ada konfirmasi terkait apakah terjadi hujan abu ataupun tidak di wilayah yang lain.
Namun dalam pengamatan BPPTKG Sabtu (9/11/2019) mulai pukul 00.00-06.00 WIB, terpantau cuaca di puncak Merapi mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 14.5-20 °C, kelembaban udara 61-95 %, dan tekanan udara 569-709 mmHg.
Secara visual Gunung terlihat jelas, di mana Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 20 m di atas puncak kawah.
Intensitas kegempaan Low Frekuensi terjadi satu kali, Amplitudo 3 mm dan berdurasi selama 8.5 detik. Sementara gempa Hybrid/Fase Banyak juga hanya sekali terjadi dengan Amplitudo : 10 mm, S-P : 0.4 detik berdurasi 6 detik. Gempa vulkanik Dangkal juga terjadi sekali dengan amplitudo 60 mm dan durasi 13 detik.
ADVERTISEMENT
BPPTKG menghimbau area dalam radius 3 km dari puncak G. Merapi agar tidak ada aktivitas manusia. Masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak Gunung Merapi. Dan .asyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Gunung Merapi. (erl)