Monumen Serangan Umum 1 Maret Yogyakarta Jadi Sasaran Vandalisme

Konten Media Partner
18 Februari 2019 21:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi relief di monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 yang jadi sasaran vandalisme, Senin (19/2/2019). Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi relief di monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 yang jadi sasaran vandalisme, Senin (19/2/2019). Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Jika biasanya vandalisme menyasar dinding di pinggir jalan atau pintu pertokoan, maka tidak dengan yang dilakukan oleh orang yang tak bertanggungjawab kali ini. Mereka justru melakukan vandalisme di relief Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Relief yang dipahat di dinding itu kini justru memperlihatkan cetakan tangan orang yang tak bertanggungjawab. Tak hanya satu coretan, justru vandalisme terlihat di sepanjang relief. Tak hanya di dinding saja, tetapi juga di bagian lantai dari relief monumen serangan umum 1 Maret 1949.
Hal ini diunggah oleh akun resmi instagram Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang mana memperlihatkan kondisi relief Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 setelah dinodai keindahannya.
"Siapa kami? Tidak dapatkah kalian mengenali wajah kami? Kenapa ada relief kami di sini? Tidak mengertikah kalian dengan bangunan monumental ini?
Peristiwa bersejarah Serangan Umum 1 Maret 1949 merupakan tonggak sejarah adanya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Mungkin jika tidak ada peristiwa 70 tahun yang lalu di sini, si tempat kalian beraksi dengan vandalisme kalian, kalian juga semua rakyat Indonesia belum bisa menikmati kedamaian kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
Kami hanya minta sedikit ruang di bangunan Monumental di Titik Nol Kilometer kota Yogyakarta.
Menjadi tanggung jawab siapakah vandalisme di relief Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta?" tulis admin dari akun resmi instagram Museum Benteng Vredeburg. (asa/adn)