Nenek Berumur 52 Tahun Ingin Menaklukkan Puncak Everest

Konten Media Partner
10 April 2018 23:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nenek Berumur 52 Tahun Ingin Menaklukkan Puncak Everest
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Clara Sarwati saat berada di pendopo kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (10/4). Foto : Erfanto Linangkung/kumparan.com/tugujogja.
ADVERTISEMENT
Clara Sarwati, Selasa (10/4) pagi tampak duduk sendiri di sudut pendopo kompleks Kepatihan Yogyakarta. Nenek berusia 52 tahun ini dengan sabar menunggu giliran untuk diperkenankan bertemu dengan Wakil Gubernur Sri Paduka Pakualam X.
Senyum ramah tampak terlukis dengan jelas di mukanya ketika awak media menemuinya. Setiap pertanyaan ia jawab dengan bahasa Jawa halus, menunjukkan keramahannya sebagai warga asli Yogyakarta.
Kepada awak media ia menuturkan kehadirannya menemui Wakil Gubernur DIY karena ingin berpamitan sekaligus mohon doa restu agar Tuhan senantiasa melindunginya dalam perjalanan untuk mendaki Mount Everest. Ia bersama enam srikandi lainnya memang berencana menaklukkan puncak Everest di hari Kartini, 21 April nanti.
Clara, demikian wanita ini akrab dipanggil, merupakan pendaki gunung yang ulung. Ia sudah pernah menaklukkan 7 puncak dunia dan 14 puncak gunung dengan ketinggian 18 feat di atas permukaan laut. Di usianya yang sudah senja ini, ia ingin kembali menaklukkan puncak everest.
ADVERTISEMENT
Wanita ini menceritakan dahulu ia menjadi salah satu anggota dari tim yang pertama kali menaklukkan puncak Everest. Bersama dengan 12 rekannya dari Nepal dan seorang lagi dari Indonesia, mereka menaklukkan puncak Everest saat itu.
"Tim kami memang anggotanya sedikit, biar bisa saling menjaga. Kalau banyak justru susah berkoordinasi," tuturnya.
Selain itu, ia juga pernah mendampingi tim Kopassus naik ke Puncak Everest tahun 1996. Kala itu, Kopassus masih di bawah komando Prabowo. Sehingga waktu itu Tim Kopassus akhirnya menorehkan prestasi gemilang.
Kini, meski usianya sudah tidak terbilang muda lagi, ia dipercaya memimpin tim pendaki wanita Indonesia yang akan menaklukkan puncak everest. Enam pendaki wanita lain usianya jauh di bawah dirinya, bahkan di bawah 30 tahunan.
ADVERTISEMENT
Karena usianya sudah tidak muda lagi, ia akan menjadi tim kedua alias tim penyapu. Bekal dan pengalamannya yang cukup matang dalam hal pendakian membuatnya paham dengan kondisi dan situasi alam.
"Sekarang saya latihan fisik terus dengan berenang. Minimal 2 jam per hari ia berlatih renang bersama anak-anak," ungkapnya. (erl)