Ogah Jadi Mafia Sapi, Kaesang Pilih Jualan

Konten Media Partner
10 April 2018 11:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ogah Jadi Mafia Sapi, Kaesang Pilih Jualan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Di tengah hiruk pikuk politik di Indonesia, putera bungsu Presiden Joko Widodo (jokowi), Kaesang Pengarep tak ingin ikut-ikutan. Bahkan kesempatan besar sebagai keluarga orang nomor satu di Indonesia untuk mendapatkan akses dalam banyak sektor secara mudah pun juga tidak ingin disentuhnya.
ADVERTISEMENT
Kaesang lebih memilih jadi enterpreneur atau wirausahawan. Mulai dari youtuber, jualan pisang hingga menjadi CEO aplikasi madhang.id.
"Saya tidak mau jadi mafia sapi, lebih baik hidup seneng dengan jualan," papar Kaesang saat jadi pembicara dalam talkshow "Muda, Kreatif, Sukses" di Universitas Janabadra, Selasa (10/4).
Sebagai wirausahawan, Kaesang tidak mau berpikir rumit. Dia mencoba mengembangkan ide jualan sesimpel mungkin.
Dicontohkannya, saat memilih mengembangkan madhang.id, idenya muncul karena banyak komentar tentang makanan paling enak adalah buatan ibu. Dari situ Kaesang dan tim mencoba bermitra dengan ibu rumah tangga (IRT) untuk menjual masakan rumahannya.
Meski baru dibuka 11 Desember 2017, madhang.id sudah memiliki 2.400 mitra IRT dan pedagang kecil. Transaksi tahun ini ditargetkan bisa mencapai 100 ribu per hari.
ADVERTISEMENT
"Sasarannya memang ibu rumah tangga agar mereka mempunyai nilai ekonomi dari dapur," jelasnya.
Sementara Yoki B Sembodo, Executive Vice President start up asal Yogyakarta, angon.id yang mengembangkan aplikasi jual beli ternak mengungkapkan, usaha ternak masih konvensional selama ini. Dengan aplikasi tersebut, market atau pasar penjualan ternak bisa meluas hingga keluar negeri.
"Saat ini sudah ada sebelas ribu lebih ternak yang terjual dan sepuluh ribu lebih anggota atau peternak," ungkapnya. (ves)