Partai Gerindra Tunjuk Anton Prabu Jadi Wakil Ketua DPRD Yogyakarta

Konten Media Partner
3 September 2019 15:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anton Prabu Semendawai. Foto: atx.
zoom-in-whitePerbesar
Anton Prabu Semendawai. Foto: atx.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, akhirnya memberikan restu pada kadernya, Anton Prabu Semendawai, untuk menduduki kursi sebagai salah satu Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Periode 2019-2024.
ADVERTISEMENT
"Surat penetapan dari DPP Gerindra sudah saya terima, dan saya ditugaskan partai untuk mengisi posisi itu (Wakil Ketua DPRD DIY)," ujar Anton, Selasa (3/9/2019).
Setelah mengemban tugas sebagai Wakil Ketua DPRD DIY periode 2019-2024 nantinya, Anton mengatakan akan fokus pada bidang pengentasan kemiskinan dan pembangunan infrastruktur. Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) DIY per Maret 2019 mencatat sebanyak 446.000 jiwa atau sekitar 11,7 persen dari penduduk DIY hidup di bawah garis kemiskinan.
Angka ini hanya mengalami penurunan 0,11 poin dibanding dengan jumlah warga miskin pada September 2018 lalu yang berjumlah 450.250 orang. Dengan pencapaian ini, diprediksi pada 2022 angka kemiskinan DIY masih di atas delapan persen.
Artinya, persentase penduduk miskin di DIY sebesar 11,7 persen masih lebih tinggi dibanding persentase penduduk miskin secara nasional yang besarnya 9,41 persen. Anton menuturkan DPRD sendiri menyambut baik pembangunan bandara dan jalan tol, asal pemanfaatannya benar untuk rakyat.
ADVERTISEMENT
"Pembangunan bandara baru dan jalan tol, itu beberapa yang harus dikawal. Kita awasi untuk kesejahteraan warga DIY," kata dia.
Untuk pembangunan jalan tol, Anton mengaku sudah sepakat dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. "Saya sepakat tol dibuat elevated atau di atas jalan existing. Itu meminimalisir penggusuran," katanya.
Sekretaris DPD Partai Gerindra DIY, Dharma Setiawan, menuturkan pasca-rekapitulasi suara Pileg 2019 tingkat DIY, Gerindra berhasil meraih suara terbanyak ketiga dan meloloskan tujuh kadernya ke DPRD DIY.
Dharma mengungkapkan, Anton Prabu yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Yogya diajukan mengisi pos startegis di DPRD DIY karena dari sisi pengalaman, memang sudah terlihat.
"Dia incumbent DPRD DIY dan juga dua kali periode di DPRD Kota Yogya," ujar Dharma.
ADVERTISEMENT
Yang jadi sisi lebih Anton dalam pemilu 2019 adalah menjadi perancang strategi di balik kemenangan Gerindra. Anton yang seharusnya bertarung di daerah pemilihan (dapil) Kota Yogyakarta, memilih melepaskan wilayah yang sudah dikuasainya itu untuk bertarung di Dapil Sleman Selatan yang juga wilayah yang menjadi basis suara Dharma. Wilayah itu dikenal sebagai dapil neraka karena sejumlah calon kuat berlaga di area itu.
Tujuan Anton pindah dapil adalah demi memperbesar peluang Gerindra untuk menambah kursi dari Sleman Selatan sekaligus memberi jalan rekannya, Sinarbiyat Nujanat, agar bisa mempertahankan basis di dapil Kota Yogyakarta. Sebab Gerindra yakin dapil kota sudah terbentuk kuat dan bisa diisi kader Gerindra lainnya.
"Nilai plus mas Anton Prabu ada di sini, beliau mementingkan kepentingan partai di atas kepentingan pribadi, sehingga kans dia untuk mendapatkan posisi strategis di DPRD DIY besar," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain Anton Prabu Semendawai, sebelumnya ada dua kandidat kuat lainnya disodorkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DIY untuk diproyeksikan mengisi slot Wakil Ketua DPRD DIY, yaitu Danang Wahyu Broto dan Sinarbiyat Nujanat. (atx/adn)