Pembangunan Underpass YIA Masuki Tahap Akhir

Underpass di Bandara YIA. Foto: erl.

Pembangunan underpass Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kulon Progo memasuki tahap finalisasi. Pelaksana proyek menyatakan underpass YIA tersebut sebentar lagi bisa dioperasionalkan. Namun untuk operasionalnya masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat yang memiliki hajat pembangunan underpass ini.

PPK 1.1 Satker PJN Wilayah DIY, Syidik Hidayat mengatakan, pembangunan Underpass YIA memang ditargetkan selesai di akhir tahun 2019 ini. Saat ini proses pembangunannya hampir selesai hanya tinggal penyempurnaan saja. Finalisasi pemasangan ornamen berciri khas DIY masih terus dilakukan sehingga nantinya bisa segera dioperasionalkan.

"Untuk operasional, kita tunggu dari pusat,"tuturnya, Jumat (29/11/2019).

Sidik menambahkan, pembangunan Underpass YIA tersebut bertujuan untuk menyambungkan kembali jalan Deandels yang terputus sementara akibat adanya proyek pembangunan Bandara YIA selama setahun terakhir. Seperti diketahui ruas Deandels Karangnongko-Bugel Ngremang bersinggungan dengan area Pembangunan Bandara Yogyakarta International Airport (NYIA) dengan panjang sekitar 1 kilometer.

"Agar tetap eksis maka Direktorat Jenderal Bina Marga membangun underpass pada ruas jalan yang bersinggungan dengan bandara baru tersebut,"paparnya.

Ia menjelaskan, pembangunan Underpass Bandara YIA merupakan Proyek Stategis Nasional (PSN). Pembangunan underpass dilaksanakan dengan skema Rancang Bangun (design and build) Terintegrasi. Total Panjang penangan underpass kurang Iebih 1,3 km meliputi pekerjaan underpass tertutup sepanjang 1,095 km dan total panjang inlet/outlet sepanjang kurang Iebih 200 meter.

Lebar underpass sekitar 16 meter dengan dua jalur empat lajur, untuk dilalui dari arah barat ke timur maupun sebaliknya. Untuk pembangunan Underpass YIA tersebut, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII, Direktorat Jenderal Bina Marga mendapatkan pagu anggaran sebesar kurang Iebih Rp 312 miliar.

"Kami berharap adanya underpass ini dapat memperlancar dan mempercepat arus lalu lintas bagi warga Kulon Progo dan sekitarnya, juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kulon Progo,"tandasnya. (erl)