Pemerintah Anggarkan Rp20 Triliun untuk Bangun Konektivitas Joglosemar

Konten Media Partner
21 September 2019 21:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, di Yogyakarta, Sabtu (21/9/2019). Foto: erl.
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, di Yogyakarta, Sabtu (21/9/2019). Foto: erl.
ADVERTISEMENT
Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 20 triliun untuk membangun konektivitas yang ada di Jogja Solo dan Semarang (Joglosemar). Rencananya anggaran tersebut akan dibuat untuk membangun konektivitas yang menghubungkan kota-kota besar di Jawa Tengah dan juga Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyebutkan Presiden Joko Widodo telah memerintahkan untuk mempercepat proses pembangunan konektivitas di kawasan Joglosemar. Anggaran sebesar 20 triliun tersebut untuk membangun jalan antara Semarang-Solo-Yogyakarta-Kulon Progo-Purworejo -Tegal dan Pekalongan.
Dana sebesar 20 triliun tersebut akan digunakan untuk pembangunan Yogyakarta International Airport sebesar Rp11 triliun, revitalisasi bandara Ahmad Yani Semarang dan Bandara Adi Sumarmo Solo masing-masing sebesar Rp 1 triliun, serta reaktivasi sebesar Rp3 sampai Rp4 triliun
Usai menjadi keynote speaker seminar 'On Tourism Supply Chain Management Harnessing Supply Chain for Tourism Industry in Indonesia' di Universitas Gadjah Mada Sabtu (21/9/2019), Budi Karya mengatakan Presiden Jokowi menginginkan agar konektivitas Joglosemar selesai pada tahun 2020 mendatang. Oleh karenanya pembangunan konektivitas Joglosemar akan dikebut.
ADVERTISEMENT
"Kita identifikasi problem-problem dalam pengembangan Joglosemar yang paling utama ternyata adalah konektivitas,"ujar Budi.
Salah satu upaya membangun konektivitas di Joglosemar yang kini tengah dikejar untuk segera selesai adalah pembangunan Yogyakarta International Airport (YIA) yang ada di Kulon Progo. Selain berusaha mempercepat penyelesaian pembangunan Yogyakarta International Airport, kini pemerintah juga berusaha untuk membangun beberapa destinasi wisata di kawasan sekitarnya termasuk juga ke Candi Borobudur di Magelang Jawa Tengah.
Menurut Budi, konektivitas merupakan salah satu yang menjadi magnet bagi turis asing untuk datang ke kawasan Joglosemar. Oleh karenanya pemerintah selain membangun bandara baru di Kulon Progo mereka juga berusaha melengkapinya dengan membangun jalur kereta api Yogyakarta ke Borobudur.
"Keberadaan bandara baru di Kulon Progo juga akan didukung dengan pengembangan jalan tol Yogyakarta Solo,"tambahnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu pemerintah juga akan membangun jalan raya yang menghubungkan Yogyakarta International Airport di Kulon Progo dengan Borobudur. Melalui program bedah Menoreh jalan tersebut akan dibangun dengan lebar 9 meter sehingga diharapkan bus-bus besar bisa mengangkut penumpang Yogyakarta International Airport ke Borobudur.
"Nanti jalan baru yang akan dibangun tersebut panjangnya mencapai 53 km,"terangnya. (erl/adn)