Pemilih Pemula di Lapas Wirogunan Capai 50 Persen

Simulasi pemunguran suara di Lapas kelaa II A Wirogunan Yogyakarta, Kamis (11/4/2019). Foto: ken.

Lapas kelas IIA Wirogunan Yogyakarta menggelar simulasi pemungutan suara Pemilu 2019 bagi warga binaan di gedung serba guna, Kami (11/4/2019). Simulai tersebut diikuti oleh belasan warga binaan baik muda maupun tua.

Dalam kesempatan tersebut, Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Pakualaman turut hadir memberikan pemahaman terkait pencoblosan surat suara dan pelaksanaan teknis bagi petugas pemungutan suara.

Para warga binaan diajarkan seluruh tahapan pemungutan suara mulai dari waktu antrian, pemanggilan nama, pengecekan surat suara, pencoblosan di kota suara, memasukkan surat suara, mengecek surat suara rusak atau tidak hingga celup jari tanda telah melakukan pencoblosan.

Kepala Lapas Kelas II A Yogyakarta, Satriyo Waluyo mengungkapkan, pihaknya mengaku telah melakukan persiapan secara matang untuk mensukseskan hari pencoblosan.

Namun, pihaknya meminta kepada penyelenggara pemilu untuk melakukan simulasi, dikarenakan lapas yang dipimpinnya masih banyak para pemilih pemula yang belum memiliki pemahaman kuat soal hari pencoblosan.

"Kita juga meminta kepada KPU untuk bisa memberikan simulasi (pencoblosan), karena masih banyak di lapas ini merupakan mereka pemilih pemula," kata Satriyo disela-sela kegiatan simulasi.

Sehingga, lanjut dia, ketika hari pencoblosan para warga binaan tidak kaget dengan teknis pemungutan suara. Ia menuturkan, tahun ini sangat banyak item teknis yang harus difahami dan dihafalkan.

"Apalagi pemilih pemula, makanya kita buatkan seperti ini harapannya tidak kaget dalam hari pencoblosan dilaksanakan," ujarnya.

Satriyo mengungkapkan, saat ini Lapas kelas IIA Wirogunan banyak didapati para pemilih pemula. "Pemilih pemula nya 50 persen an yang ada disini," paparnya. (ken/adn)