Pemkot Yogyakarta Ajak Wisatawan Tak Merokok di Kawasan Malioboro

Konten Media Partner
25 Maret 2021 9:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan Malioboro. Foto: Tugu Jogja.
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Malioboro. Foto: Tugu Jogja.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berupaya untuk terus mempermanis kawasan Malioboro yang menjadi daya tarik wisata di Kota Yogyakarta. Mulai dari memoles fasilitas di sepanjang kawasan Malioboro hingga menerbitkan sejumlah aturan.
ADVERTISEMENT
Sebelum pandemi corona, Pemkot Yogyakarta menyebutkan kunjungan ke Malioboro bisa mencapai 2 ribu orang setiap harinya. Saat pandemi corona pun, jumlah kunjungan ke Malioboro juga mencapai ribuan.
“Malioboro telah menjadi magnet wisatawan juga wajah Kota Yogyakarta. Bahkan bisa dibilang termasuk wajah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Rabu (25/3/2021).
Workshop sosialisasi soal Kawasan Tanpa Rokok oleh Pemkot Yogyakarta, Rabu (24/3/2021). FOto: Len/Tugu Jogja.
Saat ini, Pemda DIY memperpanjang masa PPKM hingga 5 April 2021. Meskipun diperpanjang, sektor pariwisata mulai bergerak untuk melawan dampak pandemi corona.
Kawasan Malioboro pun sejak beberapa waktu lalu telah ditetapkan sebagai KTR (Kawasan Tanpa Rokok). Ini menjadi salah satu upaya untuk membuat para wisatawan nyaman berada di kawasan Malioboro.
Informasi selengkapnya klik di sini.
Rupanya, masih ada sejumlah pihak yang melanggar hal ini. Heroe mengungkapkan bahwa rokok bisa menjadi sarana penularan COVID-19.
Informasi selengkapnya UGM ; UNY ; UPNVY ; UIN Sunan Kalijaga ; ISI Yogyakarta
"Puntung rokok yang dibuang sembarangan bisa menjadi sumber penyebaran COVID-19," katanya.
ADVERTISEMENT
Meskipun menjadi KTR, Pemkot Yogyakarta tak memungkiri bahwa merokok adalah hak individu. Sehingga, disediakan area untuk merokok di sejumlah titik.
"Maka apa yang bisa pemerintah lakukan adalah mengakomodir atau menemukan titik tengah demi kenyamanan bersama antara perokok dengan non-perokok, melalui pengonsentrasian area-area merokok sehingga tidak mengakibatkan polusi bagi pengunjung lain,” ujarnya.
Pihaknya mengajak masyarakat di sekitar Malioboro untuk menciptakan kawasan yang nyaman, bersih, dan bebas dari polusi.