Pemprov DIY: 3.987 KK Belum Terima Bansos COVID-19

Konten Media Partner
4 Juli 2020 9:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bantuan sosial. Foto: ANTARA.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bantuan sosial. Foto: ANTARA.
ADVERTISEMENT
Pemerintah masih giat memberikan bantuan sosial (bansos) pada warga yang terdampak pandemi COVID-19 hingga kini. Namun demikian, rupanya masih ada warga yang belum menerima bansos COVID-19 ini.
ADVERTISEMENT
“Ada 3.987 KK yang berhak menerima bansos, tapi belum menerima,” ujar Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji, dalam pertemuan seluruh Sekda di DIY, Jumat (3/7/2020).
Karenanya, ribuan KK tersebut akan disalurkan bansos pada penyaluran tahap kedua dan akan digenapi 3 bulan. Dalam pertemuan tersebut, ia meminta sekda di tingkat kabupaten untuk mengirimkan data penerima bansos untuk dilakukan pemeriksaan.
“Ada 4 sumber (bansos) yaitu pusat, DIY, Kabupaten, dan Desa,” tuturnya.
Diharapkan, ini menjadi salah satu upaya untuk meminimalisir adanya warga yang menerima bansos lebih dari satu sumber. Ia menyampaikan bahwa sebelumnya, ada 11 ribu bansos yang tidak terbagikan.
Tak hanya karena ada warga yang mengembalikan saja, tetapi juga ada warga yang tak datang padahal sudah diundang. Ia tak menutup mata adanya warga yang dengan ikhlas mengembalikan bantuan karena sudah mampu.
ADVERTISEMENT
“Kita belum tahu apakah 11 ribu akan datang ke undangan kedua atau tidak. Jadi 11 ribu itu belum tentu tidak berhak, bisa jadi tidak hadir,” tuturnya.
Kepala Diskominfo DIY, Rony Primanto Hari, berharap akan ada data tunggal di provinsi DIY untuk mempermudah koordinasi data. Sehingga, bantuan yang sudah tersalurkan ke kabupaten/kota akan lebih mudah untuk dipetakan.

“Tujuannya supaya tidak dobel-dobel. Dalam 1 provinsi kita pengennya ada 1 data tunggal untuk rencana penerima bantuan dalam 1 sistem data tunggal,” kata Rony.