Pentingnya Ilmu Jurnalistik Jadi Bekal Student Staff UAJY

Konten Media Partner
16 Juni 2024 20:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pelatihan jurnalistik di UAJY. foto: Len
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pelatihan jurnalistik di UAJY. foto: Len
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam mengembangkan bakat jurnalis pada Student Staff dilingkungan Kampus, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menggelar pelatihan jurnalistik menggandeng Media Tugu Jogja sebagai narasumber pelatihan tersebut.
ADVERTISEMENT
Kepala Humas UAJY, Ike Devi Sulistyaningtyas mengatakan pentingnya bekal jurnalistik bagi segenap student staff agar mahasiswa dapat melakukan tugasnya dengan baik.
“Kegiatan ini, dalam rangka memberikan pembekalan kepada segenap student staff mengenai aspek - aspek jurnalistik, baik yang tertulis maupun aspek visual agar Mahasiswa memperoleh knowledge dan skill yang dapat digunakan sebagai bekal pada saat mereka melakukan tugasnya, baik sebagia Press Person (PP) maupun Content Creator (CC),”terang Ike. Sabtu(15/6/2024).
Ike menyebut, penambahan wawasan dari pihak yang berkompeten sangat dibutuhkan, agar mahasiswanya bisa mendapatkan pengetahuan serta menggali lebih banyak ilmu dari sumbernya.
Diketahui UAJY, meregenerasi mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan kehumasan di lingkungan kampus, hal itu melatih kinerja mahasiswa untuk membentuk skill sebelum mereka masuk ke dunia kerja.
ADVERTISEMENT
Pelatihan jurnalistik diikuti sebanyak 21 peserta, yang berasal dari berbagai fakultas yang terdaftar sebagai student staff di Kantor Humas.
“Kami berharap agar student staff dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan kaidah jurnalistik dan teknik-teknik yang sesuai dengan standart yang selama ini berlaku di kalangan jurnalis,” harap Ike.
Salah satu peserta mahasiswa dari Fisip Ilmu Komunikasi, semester 6 UAJY. Ni Putu Frisca Sarastuti Amandari mengungkapkan tanggapannya pentingnya pelatihan tersebut sebagai student staff dan ilmu Komunikasinya.
“Saya merasa seneng banget, Karna dari ilmu komunikasi masuk kehumasan sebagai student staff, pelatihan ini sangat perlu sebagai masukan dan ilmu tambahan, tidak saja di mata kuliah tapi juga butuh ilmu-ilmu lainnya,” ucapnya.
Frisca menambahkan, dengan adanya kegiatan pelatihan jurnalistik. Dia merasa sangat menambah wawasannya.
ADVERTISEMENT
“saya juga senang karena pembicara juga aktif sehingga bila kita mau tanya-tanya juga semakin keluar dan kemaren ilmu yang saya dapatkan itu banyak banget,” imbuhnya.
Friska sendiri mengaku, membutuhkan praktek secara langsung untuk bisa menjelaskan kekurangan yang kurang dipahaminyai sehingga hal itu bisa diperbaiki.
Friska berharap, pelatihan seperti ini terus diadakan. agar tidak tertinggal dan bisa digali lebih mendalam.
“Semoga pelatihan ini bisa lebih di tingkatkan lagi supaya kita bisa membuat rilis yang sesuai dengan standart jurnalistik,” ucapnya. (Len)