Penutup Stupa Candi Borobudur Dibuka Setelah 7 Bulan Ditutup

Konten Media Partner
10 Juni 2021 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Candi Borobudur. Foto: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Candi Borobudur. Foto: Pixabay.
ADVERTISEMENT
Petugas Balai Konservasi Borobudur akhirnya membuka terpal yang menutupi stupa Candi Borobudur yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dengan Jogja. Pembukaan penutup atau terpal tersebut dilakukan petugas pada Rabu (9/6/2021).
ADVERTISEMENT
Koordinator Aspek Pemanfaatan Balai Konservasi Borobudur Yudi Suhartono mengungkapkan pembukaan penutup stupa Candi Borobudur itu dilakukan setelah sekitar 7 bulan lamanya ditutup. Sebagaimana diketahui stupa pada candi tersebut ditutupi terpal sejak sekitar November 2020 hingga awal Juni 2021.
Penutupan itu dilakukan untuk mengantisipasi dampak yang ditimbulkan mengingat aktivitas Gunung Merapi yang bestatus siaga dan menghindari dampak abu vulkanis dari erupsi.
Bukan tampa pertimbangan, diungkapkan Yudi bahwa dibukanya terpal penutup stupa itu lantaran dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan potensi hujan abu Gunung Merapi yang tidak mengancam Candi Borobudur.
BPPTKG Yogyakarta menyatakan bahwa kondisi Gunung Merapi saat sejak 5 November 2020 berstatus Siaga (level III), hujan abu yang terjadi dominan di sektor timur Gunung Merapi maksimal sejauh 8 kilometer dari puncak gunung.
ADVERTISEMENT
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas mengancam sektor selatan-barat daya Gunung Merapi sejauh maksimal lima kilometer dan sektor tenggara sejauh tiga kilometer. Selain itu diperkirakan proses erupsi efusif Gunung Merapi masih akan terjadi beberapa bulan ke depan.
"Berdasarkan informasi tersebut untuk sementara ini kondisi Candi Borobudur aman dari erupsi Gunung Merapi," kata Yudi.
Pertimbangan lainnya yakni soal kondisi bangunan Candi Borobudur yang perlu dirawat. Terpal penutup perlu dibuka lantaran perlu dilakukan langkah-langkah konservasi agar batuan penyusun Borobudur tetap terawat.
Selain itu, berdasarkan masukan dan saran dari berbagai pihak menginginkan pembukaan penutup stupa Borobudur dengan harapan wisatawan dan masyarakat dapat melihat Candi Borobudur tanpa penutup.
"Hal itu menjadi pertimbangan untuk membuka penutup Candi Borobudur," katanya.
ADVERTISEMENT