Polbangtan Kementan Raih Juara di Event Sarasehan Petani Millenial 2022

Konten Media Partner
1 September 2022 13:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang yang ikuti event Sarasehan Petani Milenial 2022. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang yang ikuti event Sarasehan Petani Milenial 2022. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa pertanian didorong aktif dan kreatif untuk bersaing di dunia global. Berbagai inovasi diluncurkan dari mahasiswa pertanian untuk masyarakat.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang berinovasi ciptakan olahan mie dari tepung mocaf dalam event Sarasehan Petani Milenial 2022.
"Disamping memperkenalkan profil Polbangtan Yogyakarta Magelang, di stand expo juga kami pamerkan berbagai produk olahan pangan baik dari mahasiswa, PWMP, DUDI, dan Petani Milenial," ujar penanggungjawab kegiatan Pameran Polbangtan Yogyakarta Magelang, Hermawan, dalam keterangan yang diterima, Kamis (1/9/2022).
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa olahan mie mocaf ini dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti gandum, mengingat saat ini kita dihadapkan pada ancaman perubahan iklim yang juga berdampak pada ketersedian pangan.
"Bagus dikemas dengan cup siap saji seperti ini sangat praktis dan kekinian, tinggal kita genjot pemasarannya. Harus memanfaatkan digital marketing juga," pesan Dedi.
ADVERTISEMENT
Dalam event nasional itu, Polbangtan Yogyakarta Magelang berhasil meraih juara 3 kategori Stand Terbaik. Dalam gelaran tersebut para mahasiswa dan peserta mendapatkan ilmu dari talkshow dan business pitching.
Sarasehan Petani Milenial 2022 sendiri digelar sebagai upaya meningkatkan resonansi regenerasi petani serta wirausaha muda di sektor pertanian. Hal ini guna mendukung upaya penguatan ketahanan pangan nasional, Kementerian Pertanian menggelar kegiatan Sarasehan Petani Millenial, Petani, Penyuluh dan P4S.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL). Foto: Tugu Jogja
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong petani milenial untuk tetap kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan global yang mengancam ketahanan pangan nasional.
"Petani milenial itu harus kreatif dan aktif, jangan mau kalah sama petani kolonial. Yang namanya petani milenial itu punya pergaulan dan bergaulan dengan orang-orang baik. Yang saya senang dari petani milenial itu tidak mau kalah. Inilah saatnya kita Gas Pol," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurut SYL, kondisi dunia saat ini membutuhkan tangan-tangan kreatif anak muda dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Apalagi Indonesia sebagai negara besar memiliki tanah yang subur dan bisa ditanami apa saja yang dibutuhkan masyarakat dunia.
"Dunia mengharapkan kita dan pangan Indonesia harus menjadi sesuatu yang berarti. Karena itu yang pertama mitigasi tantanganmu, kedua adaptasi dan yang ketiga adalah hadapi tantangan ini secara bersama-sama," tegasnya.