Polda Jateng Siapkan 1.000 Tempat Tidur untuk Pengungsi Merapi

Konten Media Partner
11 November 2020 16:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahhmad Lutfi meninjau lokasi pengungsian di Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (11/11/2020). Foto: ari/Tugu Jogja.
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahhmad Lutfi meninjau lokasi pengungsian di Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (11/11/2020). Foto: ari/Tugu Jogja.
ADVERTISEMENT
Polda Jateng bergerak cepat untuk turut serta mengatasi persoalan pengungsi Merapi. Saat ini korps Bhayangkara ini telah menyiapkan 1.000 velbed (tempat tidur lipat), yang diperuntukkan bagi para pengungsi Merapi.
ADVERTISEMENT
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi mengatakan, velbed itu disiapkan untuk memback up, khusus bagi masyarakat yang terdampak atau berada di lokasi pengungsian. Keberadaan velbed disiapkan apabila ada kekurangan tempat tidur maka bisa digunakan.
"Kita sudah siapak 1.000 velbed untuk memback up masyarakat kita yang terdampak. Kita juga sudah kroscek, siapkan dapur umumnya juga. Kita siapkan yang manakala diperlukan setiap saat bisa kita gerakkan sudah standby di Polres Magelang,"katanya saat meninjau lokasi pengungsian di Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (11/11/2020).
Menurut Lutfi, tim dokter kesehatan (Dokkes) kepolisian juga sudah disiapkan untuk penanganan masyarakat di lokasi pengungsian. Jendral polisi berbintang dua ini menegaskan, meski di tempat pengungsian namun protokol kesehatan tetap harus dijaga.
ADVERTISEMENT
"Protokol kesehatan harus betul-betul diawasi, saya kerjasama dengan BNPB maupun dari provinsi, kabupaten, maupun Dinas Kesehatan. Sehingga saya tidak ingin situasi semacam ini masyarakat tidak terjaga,"katanya.
Dikatakan, soal jalur evakuasi sejauh ini sudah dipetakan termasuk disiapkan armadanya. Guna keperluan ini Polda Jateng menyatakan kesiapannya untuk memback up sepenuhnya. Pada kesempatan itu Kapolda menyempatkan diri berdialog dengan pengungsi dan juga memberikan bantuan. (ari)