Polisi Buru Perusak Ratusan Pohon Kopi di Gunung Prau

Konten Media Partner
18 Januari 2020 11:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pohon kopi. Foto: Kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pohon kopi. Foto: Kumparan.
ADVERTISEMENT
Perusak 250 pohon di ladang Wono Kembang di Gunung Prahu, Desa Bendungan, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung diburu polisi. Lantaran, isu yang berkembang di masyarakat ada yang mengaitkan dengan pelaksananaan Pilkades serentak yang baru saja dilangsungkan di Kabupaten Temanggung.
ADVERTISEMENT
"Kita usahakan sedang mencari titik terang pelaku tapi karena TKP cukup jauh dari permukiman sehingga kita mengalami kesulitan terutama terkait saksi-saksi. Kita sudah membuat tim khusus untuk mengungkapnya, dan sudah memeriksa lebih dari 10 saksi,"ujar Kapolres Temanggung, AKBP Muhamad Ali, Jumat (17/1/2020).
Meski belum ada titik terang tapi polisi menjamin kondisi di di Desa Bendungan, tetap kondusif. Aparat telah menyambangi tokoh masyarakat dan mengimbau warga agar tidak usah terpancing provokasi, pihak tidak bertanggungjawab.
Sebagaimana diketahui, pada Senin (13/1) warga Desa Bendungan digegerkan dengan adanya perusakan tanaman kopi di ladang milik Sukiswo (40) yang terletak di lereng Gunung Prau. Tak tanggung-tanggung sebanyak 250 pohon ditebas dan dirusak orang tak bertanggung jawab sehingga mengakibatkan kerugian.
ADVERTISEMENT
Kasatreskrim Polres Temanggung, AKP M Alfan Armin, mengatakan, telah memeriksa sejumlah saksi namun belum menetapkan tersangka. Kasus ini masih masuk tahap proses lidik, termasuk pendalaman dugaan motif pengrusakan lahan kopi itu.
"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan memetakan pelaku masuk dan keluar dari lahan sisi mana. Melihat polanya, pelaku memahami seluk beluk lahan sehingga sehingga dugaannya bukan orang jauh, tapi kami belum mengambil kesimpulan,"katanya. (ari)