Pos Indonesia Perluas Solusi Logistik ke Pelosok Daerah

Konten Media Partner
23 November 2023 16:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logistic Day yang digelar Pos Indonesia di Yogyakarta. Foto: M Wulan/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Logistic Day yang digelar Pos Indonesia di Yogyakarta. Foto: M Wulan/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tren pangsa pasar industri logistik kian membesar dan menjadi sektor industri terbaik selama 2 tahun terakhir. Pencapaian ini tentunya didorong oleh peningkatan konsumsi domestik dan bisnis online yang melonjak pesat di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Melihat tren itu, Direktur Pos Ditjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Gunawan Hutagalung mengatakan industri logistik Tanah Air harus berkembang termasuk Pos Indonesia.
Gunawan menyebut layanan pos harus diperkuat seiring berkembangnya potensi di sektor ini, dimana saat ini transportasi dan pergudangan naik dari 3,24 persen pada 2021 menjadi 19,87 persen pada 2022 lalu.
"Sektor transportasi dan pergudangan telah menjadi kontributor pertumbuhan ekonomi nasional dengan sub sektornya yang pulih dan tumbuh tinggi," ujar Direktur Pos Ditjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Gunawan, Kamis (23/11/2023).
Sebagai perusahaan logistik milik BUMN, Gunawan menilai pos Indonesia mampu menjadi kurir and logistic solutions bagi masyarakat, kementerian, lembaga, departemen, dan pemerintahan daerah. Ditambah keberadaannya saat ini telah menjangkau tingkat kecamatan di berbagai pelosok daerah.
ADVERTISEMENT
"Sub sektor pos dan kurir ini telah memberikan kontribusi yang menjanjikan, dilihat dari share terhadap sektor transportasi dan pergudangan," ucap dia.
Adapun Pos Indonesia saat ini telah memiliki modal yang sangat bagus melalui 4.800 kantor di sebanyak 80 persen kecamatan di seluruh Indonesia dan 27 ribu agen di seluruh Indonesia.
Direktur Business Development dan Portofolio Management PT Pos Indonesia, Prasabri Pesti menuturkan aset yang ada saat ini, harus dioptimalkan agar mampu menjadi daya saing. Selain itu, pihaknya terus berkomitmen untuk mengakselerasi industri kurir dan logistik di semua kawasan Indonesia.
"Pembagian regional tersebut mencakup seluruh provinsi yang ada di Indonesia, dengan daya dukung 42 Kantor Cabang Utama, 168 Kantor Cabang, dan 4.308 Kantor Cabang Pembantu. Kami terus bertransformasi menjadi perusahaan besar, yang bergerak pada bidang kurir, logistik, financial, dan properti," kata Prasabri.
ADVERTISEMENT
Ia pun yakin pertumbuhan pendapatan tahun depan akan kembali sama dengan tahun 2023 apalagi saat ini, Pos Indonesia memiliki tiga lini usaha, yaitu pos logistik, pos financial, dan pos properti. Tentunya ini telah menjadi solusi bagi 1 juta pelaku usaha mikro kecil dan menengah, 5.000 koperasi besar hingga sedang, serta sekitar 1 juta aplikasi PosAja!.
"(Tahun depan) kami targetkan di atas 15 persen," ucap dia.
Sejalan dengan hal itu, Senior Vice President Enterprise Business Pos Indonesia, Arifin Muchlis menambahkan juga memperkuat logistic services dimana saat ini mereka menjadi salah satu penyedia layanan kurir dan logistik yang direkomendasikan untuk pendistribusian logistik KPU dan dipercaya oleh pemerintah untuk mendistribusikan sejumlah bantuan sosial pangan.
ADVERTISEMENT
"Kami mempunyai lebih dari 4.500 kantor cabang. Inilah yang kami andalkan untuk mendistribusikan kiriman barang ke seluruh Indonesia. Kami terus bertransformasi menjadi BUMN logistik dan berkomitmen terus meningkatkan infrastruktur, sarana dan perasaan," pungkasnya.
(M Wulan)