Prosesi Pemakaman Guru Besar UGM yang Positif Corona Dihadiri Sejumlah Kerabat

Konten Media Partner
24 Maret 2020 9:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar live streaming pemakaman Guru Besar UGM yang positif corona di Pemakaman Sawit Sari, Selasa (24/3/2020). Foto: Instagram/@ugm.yogyakarta
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar live streaming pemakaman Guru Besar UGM yang positif corona di Pemakaman Sawit Sari, Selasa (24/3/2020). Foto: Instagram/@ugm.yogyakarta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu pasien positif corona di Yogyakarta Iwan Dwiprahasto meninggal dunia pada Selasa (24/3/2020). Iwan merupakan Guru besar Farmakologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat yang didiagnosis positif corona pada Rabu (18/3) dan dirawat di ruang isolasi RSUP Sardjito. Pemakaman jenazah Iwan tampak dihadiri hanya segelintir orang, di antaranya terdiri dari pihak keluarga dan beberapa perwakilan dari kampus UGM. Beberapa orang tersebut berdiri agak berjauh-jauhan dalam suasana duka.
ADVERTISEMENT
Kabar meninggalnya Iwan dibenarkan oleh Iva Ariani Kepala Humas UGM. Iva mengatakan bahwa Iwan akan dimakamkan pada Selasa (24/3/2020) di pemakaman Sasit Sari UGM. Dalam imbauan itu juga tertulis agar mendoakan dari jauh saja.
"Almarhum akan dimakamkan pada hari ini di Pemakaman Sawit Sari UGM. Mohon untuk mendoakan almarhum dari tempat masing-masing, dan keluarga juga meminta agar tidak mengirimkan karangan bunga," sambungnya.
Farid selaku perwakilan dari UGM yang mengungkapkan sambutan dalam prosesi pemakaman mengungkap bahwa meski hanya sedikit yang hadir, ia yakin bahwa ada begitu banyak orang yang mendoakan Iwan. Ia pun juga mengungkapkan bela sungkawa pada pihak keluarga sekaligus meminta agar pihak keluarga dan semua orang terdekat mengikhlaskan kepergian Iwan.
ADVERTISEMENT
"Kepada keluarga mohon diikhlaskan mohon percayalah kita hadir di sini hanya beberapa orang tapi kita yakin seluruh UGM bahkan orang-orang mendoakan beliau," ungkapnya pada Selasa pagi (24/3/2020).
Proses penguburan Iwan pun dilangsungkan dengan prosedur ketat. Sejumlah orang berpakaian alat pelindung diri tampak menguburkan jenazah Iwan dan melakukan penyemprotan.
Sebelumnya Iwan Dwiprahasto sempat mendapatkan perawatan di RSUP Sardjito Yogyakarta. Iwan meninggal pada Selasa (24/3/2020) pukul 00.04 WIB di usia 58 tahun.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.
Telah berpulang ke Rahmatullah, Prof Iwan Dwiprahasto bin Oetomo Moestidjo dalam usia 58 tahun pada Selasa 24 Maret 2020 pukul 00.04 WIB di RS Sardjito Yogyakarta," ungkap Iva saat dikonfirmasi pasa Selasa (24/3/2020).
adv
--------
ADVERTISEMENT
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!