PSIM Yogyakarta vs Persis Solo, Tak Ada Kuota bagi Suporter Solo

Konten Media Partner
15 Oktober 2019 17:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota PSIM Yogyakarta saat bertanding di lapangan. Foto: Kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Anggota PSIM Yogyakarta saat bertanding di lapangan. Foto: Kumparan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Laga Derby Mataram yang mempertemukan PSIM Yogyakarta versus Persis Solo bakal digelar di Stadion Mandala Krida, Senin (21/10/2019).
ADVERTISEMENT
Namun, sepekan sebelum laga itu digelar, pada Selasa (15/10/2019) ini manajemen PSIM Yogyakarta mengeluarkan surat pemberitahuan bahwa laga itu tak memberikan kuota untuk penonton ataupun suporter Persis Solo.
Surat yang ditandatangani Sekretaris Umum PSIM Yogyakarta, Jarot Sri Kastawa, itu ditujukan kepada pihak manajemen klub Laskar Samber Nyawa Persis Solo.
"Berkaitan dengan pertandingan antara PSIM Yogya vs Persis Solo yang akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 21 Oktober 2019 di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, mohon maaf manajemen PSIM tidak memberikan kuota kepada penonton atau supporter Pasoepati Persis Solo untuk pertandingan tersebut," ujar Jarot dalam suratnya.
Tak adanya kuota bagi suporter Persis Solo dalam laga itu alasannya demi menjaga kondusifitas laga sarat gengsi itu. Bukan rahasia umum jika selama ini suporter PSIM Yogyakarta dan Persis Solo tak pernah akur jika bertemu. Hal ini pun dikhawatirkan bakal kembali terjadi pada laga mendatang.
ADVERTISEMENT
“Untuk menjaga kondusifitas dan semangat persatuan dan persahabatan,” ujar Jarot.
Jarot berharap semua pihak dapat menghormati keputusan tersebut demi menjaga kondusifitas demi kelancaran pertandingan.
"Setelah kami pertimbangkan, kami putuskan tidak memberi kuota untuk penonton Persis Solo, maupun suporter Persis Solo demi kondusifitas laga itu," kata Jarot.
Jarot menuturkan walau laga itu hanya 2 x 45 menit, pihaknya tak mau ambil resiko jika kedua suporter bertemu dan terjadi hal hal tak diinginkan.
“Kita sama-sama anak bangsa, kita semua bersaudara," ujarnya. (atx)