RS Rujukan COVID-19 di Yogyakarta Butuh Banyak APD

Konten Media Partner
2 April 2020 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito. Foro: erfanto
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito. Foro: erfanto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito masih membutuhkan alat pelindung diri (APD) yang cukup banyak untuk menangani pasien berkaitan dengan kasus COVID-19. Meskipun saat ini sudah ada pasokan dari Pemerintah DIY karena merupakan salah satu rumah sakit rujukan, namun kebutuhan mereka akan APD cukup banyak. Sehingga masih diperlukan tambahan.
ADVERTISEMENT
Humas RSPAU Hardjolukito, Letkol Penerbang Agung Riyadi menuturkan, pihaknya menerima bantuan APD dari semua masyarakat yang peduli kepada tenaga kesehatan dalam penanganan COVID-19. Hal tersebut merupakan kepedulian masyarakat terhadap garda terdepan penanganan COVID-19 ini.
Menurut Agung, kebutuhan APD untuk penanganan COVID-19 ini sangat banyak. Karena memang APD ini sifatnya adalah disposible yaitu sekali pakai dan ketika sudah dipakai maka tidak bisa dipakai lagi. Hal inilah yang membuat kebutuhan APD menjadi sangat banyak.
"Untuk kebutuhan APD ini terus terang sangat banyak sekali karena APD ini kan disposible," ujarnya, Kamis (2/4/2020) usai menerima bantuan dari Gandung Pardiman Center.
Dalam sehari, pihaknya bisa memakai sekitar 100-140 APD seperti Baju Coverall. Dan untuk mencukupinya pihaknya meminta dukungan dari pemerintah DIY ataupun masyarakat yang peduli terhadap penanganan COVID-19 ini.
ADVERTISEMENT
"Untuk APD saat ini, kami masih didukung oleh pemerintah provinsi sesuai yang kami rawat sekarang," tuturnya.
Agung menambahkan, sesuai dengan yang dirilis dan diungkapkan oleh pemerintah DIY, RSPAU Hardjolukito tengah menyiapkan tambahan 150 bed untuk penanganan COVID-19. Bed ini akan digunakan jika terjadi peningkatan eskalasi kasus COVID-19.
Saat ini pihaknya tengah membuat sekat-sekat sesuai dengan standar yang dibutuhkan dan protokol yang ditetapkan oleh WHO untuk penanganan COVID-19.
"Sejauh ini kita menangani 5 pasien dalam pengawasan (PDP), PDP sedang. Karena sesuai kesepakatan, kami hanya menangani PDP ringan dan sedang. Untuk yang berat langsung kita rujuk ke RSUP Sardjito," terangnya.
Perwakilan Gandung Pardiman Center, Erwin Nizar menambahkan untuk membantu penanganan COVID-19 pihaknya menyerahkan bantuan 30 APD dan telur sebanyak 150 kilogram. Bantuan tersebut diserahkan kepada para tenaga medis karena mereka adalah garda terdepan penanggulangan COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Semoga ini bermanfaat bagi para pejuang di garis depan penanganan COVID-19," ujarnya.
***
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!