SCH Dorong Kebangkitan Industri Kreatif dan UMKM Lewat Fashion Show

Fashion show yang digelar oleh Sleman City Hall dan Asmat Pro. Foto: Len/Tugu Jogja

Pandemi corona memberikan dampak pada perekenomian di industri kreatif dan UMKM salah satunya industri fashion. Terbatasnya mobilitas dan daya beli masyarakat membuat industri fashion sempat mengalami stagnasi.

“Mendukung kemajuan dan kebangkitan industri kreatif serta UMKM, Sleman City Hall dan Asmat Pro menyelenggarakan Jogja Fashion Parade 2021,” ujar Uray Dewi, Public Relation Sleman City Hall (SCH), Jumat (22/10/2021).

Fashion show ini mengambil tema “RENASCENT - Kebangkitan UMKM & Industri Kreatif” dengan semangat bangkit kembali, menuju harapan - harapan baru untuk kehidupan yang lebih baik kedepannya. Dengan menggandeng UMKM dan industri kreatif di bidang fashion, JFP #6 - 2021 ini diharapkan dapat memperkuat branding dari menjadi media promosi serta ajang presentasi karya bagi produk UMKM tersebut.

Fashion show yang diangkat berasal dari IKM atau UMKM fashion Kabupaten Sleman yang merupakaan hasil binaan dari Disperindag dan Dekranasda Kabupaten Sleman dan dimentori langsung oleh Asmat Pro Group serta karya-karya dari desainer terkenal lainnya antara lain Tari Made, Sugeng Waskito, Linda Susanti, Indah Darry dan lain - lain.

“Selain fashion show, ada juga program BELA – BELI, yaitu program membela para pelaku UMKM dan desainer fashion dengan membeli hasil karya mereka secara langsung,” ujarnya.

Sleman City Hall dalam setiap event yang diselenggarakan selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pada Jogja Fashion Parade ini, para desainer dan model selalu dipastikan dalam keadaan sehat dan telah menerima vaksin dosis 2. Sebelum memasuki area mall, seluruh peserta dan penonton wajib scan QR code di aplikasi Peduli Lindungi, mencuci tangan, melakukan pemeriksaan suhu tubuh, dan rutin menggunakan cairan handsanitizer.

Di area fashion show diterapkan kursi berjarak, penonton dihimbau untuk selalu menggunakan masker, menjaga jarak minimal 1,5 meter, menghindari kerumunan serta penerapan akses masuk dan keluar juga dibedakan untuk memastikan kenyamanan serta keamanan penonton selama mengikuti acara fashion show.